Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Tanya Solidaritas Murid Rossi, Perasaan Bersalah Bezzecchi Saat Bagnaia Terjatuh

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 26 September 2023 | 12:00 WIB
(Ki-ka) Pembalap Red Bull KTM Brad Binder, Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo, Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 berpose di podium setelah balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 20 Agustus 2023. Bagnaia finis pertama diikuti Binder dan Bezzecchi. (JURE MAKOVEC/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, dihinggapi sedikit perasaan bersalah meski berhasil memenangi balapan MotoGP India 2023.

Bezzecchi tampil sempurna dengan melibas 21 lap hingga berhasil meraih kemenangan ketiganya sepanjang musim ini.

Meski begitu, kebahagiaan Bezzecchi tak bisa dirasakan sepenuhnya.

Dikarenakan rekannya di akademi balap Valentino Rossi yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) gagal menyelesaikan balapan.

Bagnaia mengalami kecelakaan low side crash saat balapan tersisa enam lagi yang digelar di Sirkuit Buddh, akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Aleix Espargaro Tak Senang Drama Rossi Vs Marquez pada 2015, 'Mereka Sama-sama Bersalah'

Padahal, Bagnaia sudah dalam posisi yang enak untuk mengamankan podium ketiganya.

Hal yang paling disesali Bezzecchi adalah saat dirinya tidak mengetahui bahwa Bagnaia telah terjatuh di belakangnya.

Bezzecchi mengakui bahwa timnya tidak memberi tahu dengan insiden tunggal yang dialami Bagnaia.

"Tim tidak memberi tahu saya saat balapan, saya baru tahu setelah melewati garis finis," kata Bezzecchi merujuk pada kecelakaan Pecco, dikutip BolaSport.com dari Motorsport Espana.

"Saya melihat sesuatu di layar, tapi saya tidak yakin. Saya tidak punya waktu untuk memeriksanya."

"Tetapi setelah pergi ke parc ferme mereka memberi tahu saya," ujar Bezzecchi.

Baca Juga: MotoGP Jepang 2023 - Jangan Harap Marc Marquez Mau Bocorkan Saga Transfer di Motegi

Meskipun tak dipungkiri, kemenangan yang diraih Bezzecchi membuatnya bisa bersaing dengan dua pembalap yang sedang memperebutkan gelar juara dunia.

"Saya merasa kasihan padanya (Bagnaia), tapi ya, saya tidak terlalu memikirkan kejuaraan," ujar Bezzecchi.

"Saya harus jujur, tapi selalu menyenangkan bisa dekat dengan kemungkinan bertarung dengan Jorge Martin dan dia (Bagnaia), yang sangat, sangat kuat."

"Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan dan saya akan mencoba memberikan segalanya hingga akhir musim," kata pembalap asal Rimini, Italia itu.

Bezzecchi mengaku puas mengakhiri seri balap ke-13 GP India.

Meskipun ia harus mengalami bencana pada lomba sprint.

"Pada hari Sabtu saya kuat, saya cepat, tapi sayangnya di awal saya kehilangan banyak waktu (dalam insiden dengan Marini)," ucap Bezzecchi.

"Bisa pulih seperti itu sungguh luar biasa. Saya mencoba untuk tetap tenang segera setelah Jorge dan Pecco menyalip saya di awal karena saya tahu mereka memiliki sedikit lebih banyak."

"Jadi saya mencoba untuk tetap dekat dan mencoba melewati Pecco sesegera mungkin. Saya tahu bahwa berada di depan adalah kunci agar ban bekerja dengan baik."

"Saya sedikit agresif, tapi saya harus melakukannya, jika tidak, seperti pada beberapa balapan terakhir, saya akan mendapat masalah."

"Itu tidak bisa dipercaya. Setelah itu saya merasa sangat nyaman dengan motornya."

"Saya berkendara dengan sangat baik dan memiliki ritme yang bagus," tutur Bezzecchi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P