Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua hari menjelang pertandingan beregu Asian Games 2022, tim bulu tangkis Indonesia akhirnya berkesempatan menjajal lapangan pertandingan di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (26/9/2023) pagi.
Menghabiskan waktu latihan kurang lebih satu jam, skuad Garuda berselimutkan semangat yang tinggi.
Tampak Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan, berlatih dengan antusias tinggi dan fokus yang prima.
Tak jarang teriakan-teriakan penyemangat keluar dari para pemain, selaras dengan bunyi shuttlecock yang mereka pukul dengan raketnya.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan bahwa latihan pertama ini dijadikan sebagai ajang adaptasi dan pengembalian feeling-feeling pukulan dan gerak di lapangan.
Rionny mengaku cukup senang dengan performa anak-anak asuhnya.
"Pagi ini anak-anak kecuali ganda putri ya latihan pertama di lapangan pertandingan. Ganda putri baru nanti malam latihannya," kata Rionny dilansir dari siaran resmi PBSI.
"Dapat setengah jam satu sektor, cukup lumayan oke. Kondisi juga baik. Latihan pertama seperti biasa adaptasi dulu dengan keadaan lapangan dan shuttlecock."
"Ini lapangan baru ya, belum pernah bertanding di sini jadi harus cepat menyesuaikan. Selain itu, fokus latihannya bagaimana mengembalikan feeling-feeling pukulan dan gerakan."
"Semua semangat, ini awal yang bagus dan semoga terus dibawa saat pertandingan nanti," ucap Rionny.
Sementara itu, Putri Kusuma Wardani mengaku lapangan pertandingan yang digunakan cukup normal dan pas. Kendala hanya ada pada satu sisi lapangan nomor empat yang sedikit berangin.
"Lapangan cukup normal dan cukup enak, pas untuk sebuah pertandingan bulutangkis. Tetapi, memang di lapangan nomor empat, satu sisinya sedikit berangin," aku Putri.
"Tadi masih fokusnya "ngenakin" pukulan saja karena latihan pertama. Mungkin besok baru akan lebih detil ke pola-pola permainan," ujar Putri.
Turun sebagai tunggal kedua, Putri mengatakan agak tegang karena ini menjadi debut sang juara Orleans Masters 2022 di ajang Asian Games.
Namun di luar itu, Putri sudah mengantongi kekuatan calon-calon lawannya.
"Agak tegang karena ini Asian Games pertama saya tapi tidak terlalu yang berlebihan. Calon lawan-lawan kan hampir sama saja seperti turnamen-turnamen lain jadi sedikit banyak saya sudah tahu kekuatan calon lawan seperti apa," ujar Putri.
Lain Putri, lain Muhammad Rian Ardianto. Rian malah terkendala di keadaan lampu yang agak silau di Binjiang Gymnasium.
Rian berharap kondisi tersebut bisa teratasi saat pertandingan dimulai nanti.
"Setelah mencoba lapangan tadi, lampunya di pojok lapangan agak sedikit silau. Semoga ini bisa diperbaiki ataupun kalau memang sudah setelannya seperti ini, saya harus segera menemukan cara mengatasinya," tutur Rian.
"Tadi masih penyesuaian-penyesuaian saja latihannya. Besok masih ada coba sekali lagi latihan di lapangan pertandingan, semoga makin maksimal," ucap Rian.
Tim bulu tangkis Indonesia saat ini sudah kembali ke perkampungan atlet lalu sore nanti meneruskan latihan di sesi gym.
Pertandingan sendiri bakal bergulir Kamis (28/9/2023) atau dengan diawali nomor beregu.
Tim bulu tangkis putra Indonesia menjadi unggulan pertama dalam nomor beregu Asian Games 2022, Hangzhou, China, 23 September- 8 Oktober.
Fajar Alfian dan kawan-kawan bersatus unggulan pertama yang diambil dari daftar perolehan poin per 5 September.
China menjadi unggulan kedua, diikuti Jepang, dan India, sedangkan tim beregu putri Indonesia tidak masuk dalam daftar unggulan.
China, Korea Selatan, Jepang, dan Thailand secara berturut-turut menjadi unggulan pertama hingga keempat.
Cabang olahraga bulu tangkis yang dijadwalkan di Gimnasium Binjiang, Hangzhou, China akan mempertandingkan dua event yakni nomor beregu dan individu.
Asian Games 2022 ditunda pelaksanaannya ke 2023 karena pandemi Covid-19.
Pada nomor beregu yang menggunakan format Thomas Cup akan berlangsung pada 28 September hingga 1 Oktober 2023, sedangkan undian akan dilakukan pada 27 September.
Nomor individu dijadwalkan pada 2-7 Oktober dengan undian digelar pada 1 Oktober.
Tim bulu tangkis Indonesia diperkuat total 20 pemainnya baik dari putra maupun putri.
Indonesia tidak pernah absen mendapatkan emas dalam sejarah bulu tangkis Asian Games kecuali saat edisi Seoul 1986 dan Beijing 1990.
Total ada 28 medali emas disumbangkan tim bulu tangkis Merah Putih dengan kesuksesan terkini dicetak oleh tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat Jakarta-Palembang 2018.
Pada nomor beregu, Indonesia menjadi juara sebanyak lima kali di nomor putra (1962, 1970, 1978, 1994, 1998) dan 1 kali di nomor putri (1962).
Pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang, Indonesia meraih medali perak dari nomor beregu putra setelah kalah dari China, 1-3.
Pada nomor individu, Indonesia mendapat medali emas dari Jonatan Christie (tunggal putra) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra).