Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menurut pelatih Imran Nahumarury, ada tantangan tersendiri dalam menangani Malut United FC di Liga 2 musim ini.
Start cukup bagus dilakukan Malut United FC di Liga 2 2023-2024.
Empat poin berhasil dikumpulkan Laskar Kie Raha dalam dua pertandingan pertama di Grup B.
Setelah imbang 1-1 menghadapi tuan rumah PSKC Cimahi, Hari Nur Yuliano dkk. menang 3-2 saat menjamu Perserang Serang.
Menurut pelatih kepala Malut United FC, Imran Nahumarury, pencapaian ini harus disyukuri.
Namun, dia mengaku bahwa target di laga perdana Liga 2 musim ini sesungguhnya memetik tiga poin dari PSKC.
"Dalam persiapan menuju kompetisi, sebenarnya kami sudah melakukan latihan secara maksimal, dimulai dari latihan taktik, menyerang, bertahan, transisi, set piece, dan yang lainnya," ujar Imran.
"Namun, sepertinya para pemain belum bisa tampil lepas."
Sebagai klub baru di percaturan sepak bola Indonesia, komposisi skuad asuhan Imran yang dihuni sejumah pemain eks klub Liga 1 menjadi sorotan.
Baca Juga: Hasil Liga 2 - Dua Gol Telat Hari Nur Yulianto Bawa Malut United FC Kalahkan Perserang
Apakah para mantan pemain kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu masih mampu menampilkan kemampuan terbaik?
Pelatih yang pernah mengisi lini tengah Persija dan Persib semasa aktif bermain ini menyebut proses adaptasi pemain di dalam timnya sudah berjalan semakin baik.
Kendati demikian, dia mengaku masih ada pemain Malut United FC yang belum kembali ke bentuk permainan terbaik semasa membela klub sebelumnya.
"Ada dua faktor yang akan menentukan apakah seorang pemain bisa tampil mengeluarkan kemampuan terbaiknya, yakni aspek teknis dan psikologis," kata mantan pemain Timnas Indonesia ini.
"Saya menantang mereka untuk bisa kembali lagi ke level terbaik yang pernah diperlihatkan," tutur pria asal Tulehu ini.
Imran menjadikan hal tersebut sebagai tantangan bagi tim pelatih Malut United.
Baginya, bukan perkara mudah bagi tim baru untuk menangani pemain-pemain yang sudah pernah mencapai level tinggi di klub sebelumnya.
Hasil latihan yang selama ini dijalani membuat Imran yakin pemain-pemain senior di Malut United akan terus berkembang bersama rekan-rekannya yang lebih muda.
Baca Juga: Malut United FC Petik 1 Poin Bersejarah dari Laga Perdana Liga 2
"Selain pemain yang pernah berkompetisi di Liga 1, tim kami juga diperkuat mereka yang sebelumnya bermain di Liga 3."
"Tantangan bagi kami para pelatih adalah mempercepat proses penyatuan tim," ujar Imran.
Faktor lain yang bisa menentukan menurut Imran adalah kenikmatan bermain.
"Hal ini penting untuk mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain."
"Di lapangan, kita tidak lagi bicara pemain senior atau junior."
"Kita bicara soal hati, soal kesenangan bermain. Jangan banyak pikiran non-teknis yang dibawa ke lapangan," kata mantan pemain jebolan program PSSI Baretti yang berlatih di Italia pada 1995-1996.
Malut United FC saat ini menempati peringkat ketiga klasemen Grup B setelah memetik satu kemenangan dan satu hasil imbang pada dua laga awal Pegadaian Liga 2 2023-2024.
Selanjutnya, skuad asuhan Imran Nahumarury akan melanjutkan perjuangan dengan melawan PSIM Yogyakarta di Stadion PTIK pada Sabtu (30/9/2023).