Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jagoan UFC, Khamzat Chimaev, sangat senang bisa kembali berlaga di kelas menengah pada hajatan UFC 294.
Khamzat Chimaev akan bertanding dengan mantan penantang gelar dari divisi 185 pon (83,9kg) yaitu Paulo Costa.
Kegagalan mencapai batas berat badan jelang duel melawan Nate Diaz di kelas welter pada UFC 279 lalu membuat Chimaev mantap naik ke kelas yang saat ini dikuasai Sean Strickland.
Borz, julukan Chimaev, memang memiliki postur tubuh yang terbilang besar dengan tinggi badan 188cm.
Dari daftar petarung lima besar ranking penantang gelar kelas menengah dan juaranya, cuma Israel Adesanya (193cm) yang lebih tinggi daripada Chimaev.
Adapun di kelas welter, di mana Borz sempat masuk ranking dengan tiga kemenangan beruntun, dia harus memangkas bobotnya hingga 170 pon (77,1kg) jelang bertanding.
Artinya, dengan kembali ke kelas menengah, Chimaev lebih leluasa dalam mempertahankan energi tetap tinggi menuju ke duel di oktagon.
Melalui video "UFC 294 - BORZ FIGHTCAMP" yang tayang pada Minggu (24/9/2023) di kanal Youtube pribadinya, Chimaev tak kesulitan lagi menjaga berat badannya.
Chimaev mengungkapkan bahwa saat masih di kelas welter dia hanya memakan nasi dengan lauk ayam dan ikan agar bobotnya tidak melewati batas.
Baca Juga: UFC 294 - Khamzat Chimaev Bikin Heran Rekan Sparring di Thailand, Serigala Ogah Berdarah Lagi
Selain porsi makanan yang lebih banyak, Chimaev juga bisa berlatih lebih keras untuk menambah kekuatannya.
"Ini (kelas menengah) adalah kelas yang berbeda, ada kekuatan yang berbeda di sana," kata Chimaev sambil berjalan.
"Itu semua karena cara makan kita juga berbeda. Saya tidak kelaparan lagi."
"Di kelas welter saya hanya makan nasi ... nasi lauk ikan atau nasi lauk ayam. Itu adalah hal yang gila."
"Sekarang kami jadi lebih banyak berlatih daripada sebelumnya."
"Sekarang juga lebih banyak makanan, lebih banyak energi itu artinya kekuatan serta energi yang berbeda pula."
"Jadi semuanya baik-baik saja. Kita tetap perlu menurunkan berat badan, tapi tidak sebanyak seperti sebelumnya," ujar Chimaev.
Chimaev mengingatkan betapa besar marabahaya yang dibawanya ketika bertanding di kelas menengah UFC.
Salah satu kemenangan impresif dicetak Chimaev pada tahun 2020.
Baca Juga: UFC 294 - 'Allahu Akbar', Khamzat Chimaev Tak Sabar Terkam Paulo Costa demi Pertandingan Gelar
Petarung kelahiran Chechnya, Rusia, itu dengan brutal menghajar Gerald Meerchaert lewat satu pukulan saja pada laga yang digelar di bobot kelas menengah.
Tak tanggung-tanggung Chimaev sukses membuat Meerchaert ambruk saat pertandingan baru berjalan selama 17 detik.
Pertandingan menghadapi Meerchaert pada 19 September 2020 itu pula yang menandai laga terakhir Chimaev di kelas menengah sebelum masuk ke kelas welter.
"Saya sudah pernah bertarung dengan Gerald Meerschaert di kelas tersebut. Saya memukulnya KO hanya satu pukulan saja," kata Chimaev.
"Anda tahu, itulah kekuatan saya yang sebenarnya."
"Orang-orang tidak tahu akan hal tersebut dan mereka akan melihatnya besok," ujarnya.
Chimaev tak gentar meskipun lawan yang akan dihadapinya nanti berbeda.
Paulo Costa juga jagoan yang andal dalam pertarungan berdiri yang sudah mencatatkan lima kali kemenangan lewat TKO di UFC.
"Tidak masalah. Tuhan tahu, ibu saya berdoa untuk saya," kata Chimaev soal pertandinganya menghadapi Costa
"100 persen saya akan menghajar pria itu," tandasnya.
Baca Juga: UFC 294 - Versi Terbaru Hadir, Charles Oliveira 10 Kali Lebih Siap Jumpa Islam Makhachev