Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa depan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang masih menjadi teka-teki sangat menguras perhatian banyak pihak.
Dengan situasi sulit yang masih dialami pada MotoGP 2023, Marquez dihantam rumor bahwa dirinya akan meninggalkan Honda.
Pada musim ini sendiri, pembalap berjuluk Baby Alien itu tidak bisa berbuat banyak dalam meramaikan perburuan gelar juara.
Hingga berakhirnya seri ke-13 musim ini, Marquez tercatat baru empat kali menyumbangkan poin dari sesi balapan utama untuk timnya.
Dalam dua balapan terakhir yang diikuti Marquez di GP San Marino dan GP India, secercah harapan mulai muncul di tengah kesulitan itu.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut berhasil finis di posisi 10 besar pada dua balapan terakhir itu.
Kendati demikian, hal itu belum menjadi bukti bahwa krisis yang sedang dialami pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut mulai reda.
Pilihan untuk pindah ke tim lain patut dipertimbangkan mengingat pembalap berusia 30 tahun itu masih berambisi menambah gelar juara dunianya.
Kabar terkini menyebut bahwa Marquez sedang mendekat ke tim privateer Ducati yakni Gresini Racing.
Baca Juga: Pengamat Tahu Awal Petaka Bagnaia, Murid Rossi Tak Bisa Main Aman Melulu
Daya tarik akan kinerja motor Ducati Desmosedici yang cukup kompetitif musim ini tentunya sangat menggoda untuk Marquez.
Banyak pihak merasa bahwa seri MotoGP Jepang 2023 yang bergulir pada akhir pekan ini akan menjadi titik temu masa depan rider Spanyol itu.
Pengamat MotoGP asal Spanyol, Oscar Haro juga tidak ketinggalan untuk mengungkapkan kemungkinan masa depan Marquez.
Pria yang pernah menjabat sebagai direktur olahraga LCR Honda itu menilai Marquez kini sedang menunggu pertemuan krusial dengan Honda.
Baca Juga: Ducati Awas, Honda Punya 1 Syarat Berbahaya demi Marc Marquez Pindah ke Gresini dengan Cuma-Cuma
"Saya pikir Marc Marquez sedang menunggu pertemuan dengan Honda," kata Oscar Haro, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, Haro merasa Marquez sendiri sejatinya memiliki keinginan besar untuk hengkang dari tim yang sudah dibela sejak 2013.
Rasa kecewa pada saat menjalani tes MotoGP Misano belum lama ini juga menghadirkan dorongan besar baginya.
Dalam kesempatan itu, Marquez marah dengan kinerja Honda yang belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Selain itu, dia juga kecewa karena tidak memiliki kesempatan banyak menjajal motor atau mesin terbaru untuk musim depan.
"Karena dia sangat marah setelah tes Misano, mereka datang dengan aerodinamika baru tetapi dengan mesin 2023," ucap Haro.
"Jadi dia sangat kecewa dengan hal itu," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, Haro juga tidak menutup mata bahwa Marquez merupakan seseorang yang loyal dan sulit untuk pindah ke lain hati.
Haro sadar rekan setim Joan Mir itu masih memiliki keinginan untuk merampungkan kontraknya bersama Honda.
Dengan situasi yang ada, Haro merasa Marquez memiliki peluang untuk pindah dari Honda musim ini sebesar 50:50.
"Saya pikir sebagian dari dirinya ingin menyelesaikan kontrak dengan Honda dan menyelesaikan proyek dengan pabrikan yang biasa ia gunakan," ucap Haro.
"Ini adalah hal yang berharga, tapi saya pikir keadannya menjadi 50:50," tuturnya menambahkan.