Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan bahwa dirinya kerap memenangi adu crossbar challenge melawan Mykhailo Mudryk.
Mykhailo Mudryk sempat menjadi komoditi yang diperebutkan Arsenal dan Chelsea di bursa transfer musim dingin 2023.
Untuk mendapatkan Mudryk, Arsenal dan Chelsea sampai harus berperang harga.
Namun, The Blues pada akhirnya keluar sebagai pemenang perlombaan tersebut.
Nominal senilai 89 juta pounds (sekitar Rp1,7 triliun) menjadi mahar yang dibayarkan Chelsea kepada Shakhtar Donetsk untuk tanda tangan sang winger Timnas Ukraina.
Dengan keluar biaya sebesar itu, Chelsea tentu punya ekspektasi besar terhadap Mudryk.
Sayangnya, Mudryk belum mampu tampil sesuai harapan.
Baca Juga: Inter Milan Vs Sassuolo - Jadwal Padat, Simone Inzaghi bakal Rotasi Skuad
Performa penyerang sayap berusia 22 tahun itu justru flop pada musim perdananya.
Hal itu bisa dilihat dari statistik melempem Mudryk di setengah musim lalu.
Dia gagal mencetak satu gol pun bersama Chelsea dalam 15 laga di Liga Inggris.
Pada Liga Champions, Mudryk juga gagal mencetak gol dalam dua pertandingan.
Tak ayal, Mudryk pun kerap mendapatkan kecaman dari banyak pihak.
Baca Juga: Inter Milan Vs Sassuolo - Yann Sommer OTW Clean Sheet Terbanyak di 5 Liga Top Eropa
Situasi yang dialami Mudryk pun belum berubah pada awal musim 2023-2024.
Pemain berpostur 175 cm itu masih mengalami kesulitan mencetak gol dan akrab dengan kritikan.
Baru-baru ini, Mauricio Pochettino berbicara soal performa buruk anak asuhnya tersebut.
Juru taktik asal Argentina itu menilai Mudryk tampil bapuk karena mengalami krisis kepercayaan diri.
Dia mencontohkan dengan apa yang terjadi di sesi latihan Chelsea.
Di sela-sela latihan, Pochettino dan Mudryk kerap melakukan adu crossbar challenge.
Baca Juga: Chelsea Darurat Gol di Liga Inggris, Terakhir Kali Sejelek Ini Ujungnya Degradasi!
Namun, pelatih berusia 51 tahun itu justru lebih sering menang karena akurasi tembakannya lebih baik.
Saking seringnya kalah, Mudryk pun sampai menyerah dan tak mau lagi melakoni tantangan tersebut.
Menurut Pochettino, kekalahan Mudryk tersebut disebabkan karena sang pemain sejak awal tidak yakin terhadap kemampuannya.
"Dengan Mudryk, saya terkadang suka bermain crossbar challenger dari luar kotak penalti," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
"Dia berkata kepada saya: 'Saya tidak ingin bermain dengan Anda lagi karena Anda selalu menang'."
Baca Juga: Barcelona Buang 2 Poin di Kandang Lawan, Xavi Soroti 2 Kesalahan
"Lalu saya bilang 'Ya, karena saya punya keyakinan dan keseimbangan antara keyakinan serta kualitas. Saya tahu betul karena saya sudah berusia 50 tahun, Anda masih muda dan Anda perlu mengenal diri sendiri'."
"Hari ini adalah hari pertama kami bermain imbang karena saya selalu menang."
"Sekarang Anda mulai percaya pada diri sendiri, percaya pada kualitas Anda."
"Jika tidak, sulit menyeimbangkan keyakinan dan kualitas," tutur mantan pelatih Paris Saint-Germain itu menambahkan.