Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara terkait dirinya yang tengah ramai dikaitkan menjadi salah satu Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia untuk pemilihan serentak 2024.
Nama Erick Thohir memang belakangan ini santer dikaitkan dengan beberapa Bakal Calon Presiden RI.
Saat namanya dikaitkan dengan beberapa Bakal Calon Presiden ini, dia pun mendapatkan banyak sorotan.
Tak sedikit pihak yang melontarkan kritikan kepada Erick Thohir karena isu ini.
Baca Juga: Relakan Ramadhan Sananta ke Timnas U-24 Indonesia, Persis Percaya Komitmen Erick Thohir
Kritikan dilontarkan tentu saja bukan tanpa alasan.
Hal ini terjadi karena tak sedikit pihak yang menilai bahwa jabatannya menjadi Ketua Umum PSSI hanya menjadi batu loncatan.
Padahal, pekerjaan rumah soal permasalahan sepak bola Indonesia belum selesai.
Apalagi, Erick Thohir baru menduduki jabatan sebagai Ketum PSSI ini selama enam bulan.
Untuk itu, banyak yang menilai bahwa sepak bola Indonesia belum maju selama kepemimpinannya.
Oleh karena itu, Erick mendapatkan banyak sorotan karena namanya terus dikaitkan menjadi cawapres pada pemilu serentak 2024.
Menanggapi hal ini, Erick Thohir dengan tegas mengatakan bahwa dia tak suka apabila olahraga dicampuradukkan dengan politik.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut dengan tegas mengatakan bahwa dia sudah menangani sepak bola bukan hanya satu atau dua tahun.
Baca Juga: Erick Thohir Harapkan Timnas U-17 Indonesia Lolos Fase Grup Tanpa Remehkan Lawan
Akan tetapi, dia sudah bergelut di dunia olahraga sejak lama dan tanggung jawab itu adalah komitmen besar buatnya.
Untuk itu, dia dengan tegas tak ingin permasalahan sepak bola dicampuradukkan dengan politik.
“Begini, jangan dicampur sepak bola sama politik,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Lebih lanjut, mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa dia bakal menjaga komitmenny hingga masa jabatan berakhir.
Soalnya, Erick juga ingin program-program yang sudah disiapkan PSSI di bawah kepimpinannya ini berjalan dengan baik.
“Kami sudah sampaikan beberapa kali, tugas saya sebagai ketua PSSI sampai 2027,” tegas Erick Thohir.
“Kecuali teman-teman media tidak suka, Exco menjatuhkan saya, tidak apa-apa,” ucapnya.
“Tetapi tugas saya sampai 2027. Saya tidak suka olahraga dicampur sama politik.”
Baca Juga: Erick Thohir Akui Pusing Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Tanpa Pemain Abroad
Menurut Ketum PSSI, apabila dia ingin berpolitik dan olahraga hanya jadi batu loncatan, sudah pasti dia akan mencalonkan diri sebagai Menteri Pemuda Olahraga ataupun jabatan lainnya saat sukses menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018.
Kala itu, nama Erick Thohir memang mencuat dengan pesat karena keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah ajang multievent empat tahunan tersebut.
Erick juga menyebutkan bahwa sebenarnya dia lebih lama mengurus olahraga dibandingkan menjadi pejabat publik.
“Kalau memang waktu itu saya ingin memanfaatkan sepak bola, kenapa saat Persija juara saya tidak jadi Gubernur DKI Jakarta?"
"Atau saat Asian Games, kenapa saya tidak jadi Menpora? Saya di dunia olahraga ini jauh lebih lama daripada saya jadi pejabat publik,” kata Erick.
“Karena saya tidak pernah menempatkan diri sebagai politisi. Saya bekerja sebagai pelayan publik. Saya melayani dan bekerja untuk Pak Jokowi, untuk Pemerintahan,” tuturnya.
Alih-alih pusing dengan namanya yang tengah dikaitkan dengan pencalonan Cawapres, Erick Thohir mengatakan bahwa saat ini dia lebih memilih fokus mengurusi persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Dihibahi Dana Besar untuk Training Center Timnas Indonesia, Erick Thohir: Kali Pertama Bagi FIFA
Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang dua tahunan itu.
Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Untuk itu, dia ingin fokus menyukseskan turnamen ini karena nama Indonesia bakal menjadi sorotan dunia.
“Tentu semua ada waktunya dan saya fokus kepada apa yang ada di depan mata saja."
"Sekarang ada Piala Dunia U-17, ya fokus itu saja. Itu komitmen,” pungkasnya.