Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dani Pedrosa merasa seri MotoGP Jepang 2023 akan menjadi pekan krusial bagi Marc Marquez untuk menentukan masa depannya.
Para pembalap kelas utama tak terkecuali Marc Marquez sedang bersiap menghadapi seri MotoGP Jepang 2023 pada akhir pekan ini.
Khusus bagi Baby Alien, seri balap yang dilangsungkan di Sirkuit Motegi menjadi kesempatan besar untuk mengutarakan nasibnya.
Ya, Marquez berkesempatan untuk berbicara langsung kepada para petinggi Honda dalam seri balapan kandang tim asa Tokyo, Jepang itu.
Desas-desus kepindahan Marquez dari Honda sendiri semakin mencuat seiring performa tim yang tak kunjung membaik hingga 13 balapan MotoGP 2023.
Gresini Racing menjadi tim terkini yang dikaitkan dengan peraih delapan gelar juara dunia itu di mana kesepakatan sudah dibuat.
Meski demikian, pengumuman kepindahan itu urung juga dilakukan Marquez karena dia masih menunggu restu dari Honda.
Rider berusia 30 tahun itu sejatinya masih terikat kontrak bersama Honda satu musim lagi atau baru habis pada akhir 2024 mendatang.
Nantinya di Gresini Racing, Marquez tidak hanya bertandem dengan sang adik Alex Marquez saja tapi dia juga akan mendapatkan motor terbaik.
Motor tersebut adalah Ducati Desmosedici yang sangat dominan mendominasi peta persaingan di kelas utama musim ini.
Masih bungkamnya Marquez akan kepastian bergabung ke Gresini turut mengundang perhatian mantan rekan setimnya di Repsol Honda Dani Pedrosa.
Pria yang kini berperan sebagai pembalap penguji di KTM itu merasa Marquez akan menggelar pertemuan penting dengan petinggi Honda.
Pertemuan dengan para petinggi tersebut diyakini akan membahas kepastian masa depan Marquez.
Baca Juga: Saat-saat Krusial Marc Marquez dengan Honda, Pengamat Ungkap Kans Setia 50:50
Jika pada pertemuan pertama tidak ada titik temu, little spaniard yakin akan ada pembicaraan lanjutan dan sesuati yang besar di sela-sela GP Jepang.
"Kalau harus ada pertemuan, saya perkirakan Selasa, Rabu," ucap Pedrosa, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kalau nanti mereka adakan pertemuan di Tokyo, untuk HRC mungkin di sana mereka bisa melakukan pertemuan pertama."
"Jika mereka tidak menyelesaikan semuanya pada pertemuan pertama, mungkin di akhir pekan akan ada sesuatu yang lebih," imbuhnya.
Di mata Pedrosa, membicarakan sesuatu terkait kontrak kerja saat menjalani pekan balapan adalah hal tak biasa untuk dilakukan.
Akan tetapi, Pedrosa menganggap hal ini akan dilakukan Marquez karena dia ingin memastikan komitmen Honda untuk musim depan.
Ya, pembalap asal Spanyol itu dinilai masih berharap timnya bisa membuat sebuah perubahan besar terkait kinerja RC213V.
Kendati akan melakukan pembicaraan penting dengan petinggi Honda, Pedrosa juga belum bisa memastikan soal masa depan Marquez.
"Biasanya tidak dinamis melakukan aktivitas kantoran di akhir pekan balapan karena Anda sudah masuk ke mode balap," ucap Pedrosa.
"Dari cara dia, sepertinya dia ingin berbicara dengan orang-orang yang paling mewakili Honda untuk melihat apakah ada perubahan yang dia cari," imbuhnya.