Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky Langsung Disodori Target Berat Asian Games 2022

By Delia Mustikasari - Kamis, 28 September 2023 | 13:00 WIB
Direktur Kepelatihan Ganda Bulu Tangkis Malaysia, Rexy Mainaky. (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky, dipromosikan sebagai direktur kepelatihan nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Rexy yang pernah menjabat rangkap sebagai pelatih kepala ganda (senior dan junior) kini mendapat tanggung jawab lebih berat dengan menjadi direktur kepelatihan.

Sebelumnya, jabatan ini diisi oleh mantan pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Wong Choong Hann, yang kini hijrah ke Hong Kong untuk melatih tim tunggal putra.

Rexy telah memulai perannya dengan segera dan tugas pertamanya adalah Asian Games yang sedang berlangsung (23 September-8 Oktober)

Sekretaris Jenderal BAM Datuk Kenny Goh membenarkan kabar tersebut.

"Saya yakin ini adalah keputusan yang terbaik karena Rexy mempunyai pengalaman menjadi direktur kepelatihan Indonesia dan Thailand," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Kami semua tahu bahwa beliau adalah salah satu legenda di cabang olahraga ini," ucap Goh.

Dengan menjadi Direktur Kepelatihan Nasional Malaysia, ganda putra peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja itu akan bertanggung jawab penuh atas seluruh sektor bulu tangkis Negeri Jiran di pelatnas.

Hal ini meliputi senior maupun junior.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Jadi Calon Lawan Indonesia, Rexy Mainaky Siapkan Mental Pemain Malaysia demi Medali

Selain mengambil alih tugas Wong, Rexy juga akan mengerjakan tugas yang ditinggalkan oleh Misbun Sidek (direktur kepelatihan tunggal junior).

Misbun segera diberhentikan dari jabatannya setelah para pemain junior gagal meraih medali pada Kejuaraan Asia Junior di Yogyakarta, Juli kemarin.

Sementara itu, Wong Choong Hann mengundurkan diri pada Juni sebelum bergabung dengan tim nasional Hong Kong sebagai pelatih tunggal putra mereka.

Sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Kenny Goh yakin Rexy dapat membawa cabang olahraga ini ke tingkat yang lebih tinggi.

"Dia  berpengalaman dan saat ini melatih di Malaysia. Hal ini lebih mudah bagi kami," ujar Goh.

"Rexy akan membawahi semua sektor dari junior hingga senior dan tunggal hingga ganda. Namun, kami masih mencari dua pelatih junior. Satu untuk menggantikan Datuk Misbun dan satu lagi sebagai asisten."

"Para junior saat ini berada di Spokane (untuk Kejuaraan Dunia Junior), jadi saya pikir kami masih punya waktu untuk mencari pelatih yang cocok dan berkualitas."

Rexy kembali ke BAM pada Desember 2021 setelah kontraknya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) habis pada Oktober 2021.

Thailand menjadi negara kelima yang ditangani Rexy dalam kariernya sebagai pelatih.

Pria berusia 55 tahun ini mengantar Thailand menjadi runner-up pada Uber Cup 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand.

Kantaphon Wangcharoen menjadi tunggal putra pertama Thailand yang memenangkan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.

Sementara itu, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga menjadi pasangan ganda campuran Thailand pertama yang mencapai final pada kejuaraan dunia.

Sebelumnya, Rexy pernah menangani timnas Inggris pada 2001-2005.

Di sana, dia mengantar pasangan ganda campuran Nathan Robertson/Gail Emms meraih medali perak pada Olimpiade Athena 2004.

Selanjutnya, dia meniti karier di Malaysia (2005-2012).

Salah satu prestasi Rexy Mainaky yang paling menonjol selama masa tugasnya di Malaysia adalah membantu Koo Kien Keat/Tan Boon Heong meraih medali emas Asian Games 2006.

Koo/Tan juga merengkuh gelar All England 2007 dan menduduki peringkat pertama dunia saat ditangani pria kelahiran Ternate itu.

Rexy kemudian hijrah ke Filipina pada 2011.

Di Filipina, Rexy belum genap setahun bertugas sebelum akhirnya menerima tawaran Ketua Umum PBSI periode 2012-2016, Gita Wirjawan sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres PBSI).

Baca Juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2022 - Tambah 1 Keping Medali, Indonesia Masih Ditinggal Thailand 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P