Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-24 Indonesia Indra Sjafri, meminta maaf kepada semua pihak termasuk pencinta sepak bola Tanah Air karena gagal membuat Garuda Muda mengukir sejarah di Asian Games.
Timnas U-24 Indonesia memang dipaksa menutup impiannya untuk bisa melangkah lebih jauh di ajang multievent empat tahunan ini.
Tim asuhan Indra Sjafri dipastikan menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan lewat perpanjangan waktu.
Selama tampil 120 menit pada babak 16 besar di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Kamis (28/9/2023), Garuda Muda tak bisa berbuat banyak.
Baca Juga: Nasib Timnas U-24 Indonesia Berakhir, Indra Sjafri Punya Tugas Baru
Padahal, apabila Timnas U-24 Indonesia meraih kemenangan dalam laga ini, mereka pasti mengukir sejarah.
Tim Merah Putih bisa mengukir sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya ke babak 8 besar di Asian Games.
Selama keikutsertaan Tim Merah Putih di Asian Games, pencapaian terbaik Timnas Indonesia hanya sampai babak 16 besar.
Namun, karena kekalahan Timnas U-24 Indonesia dari Uzbekistan, bisa dipastikan pada edisi kali ini Tim Merah Putih hanya mampu mencapai babak 16 besar dan gagal mengukir sejarah.
Dengan kegagalan ini, Indra Sjafri tak bisa berbuat banyak.
Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa anak asuhnya sebenarnya sudah bekerja keras.
Baca Juga: Rekap Hasil 16 Besar Asian Games 2022 - Timnas U-24 Indonesia Gugur, Myanmar Babak Belur
Dia bahkan menilai para pemainnya telah menjalankan strategi permainan dengan baik.
Hanya, Tim Merah Putih melakukan kesalahan kecil sehingga membuat gawang mereka kecolongan di babak perpanjangan waktu.
Karena kecolongan gol itu, Timnas U-24 Indonesia pun gagal mengamankan kemenangan dan akhirnya dipaksa mengakui keunggulan tim lawan.
Para pemain Uzbekistan berhasil memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Rizky Ridho dan kawan-kawan dengan baik.
“Sebenarnya sampai sebelum gol terjadi, anak-anak secara disiplin menjalankan strategi yang kami inginkan,” ujar Indra Sjafri kepada awak media seusai pertandingan, Kamis (28/92/2023).
“Mereka fokus menjaga setiap pergerakan pemain-pemain Uzbekistan,” ucapnya.
Baca Juga: Catatan Indra Sjafri usai Timnas U24 Indonesia Ditaklukkan Uzbekistan
“Tetapi di sepak bola memang kadang kala ada kesalahan dan kesalahan kami dimanfaatkan dengan baik oleh Uzbekistan.”
Dengan hasil ini, Indra Sjafri pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
Pelatih berusia 60 tahun itu menceritakan bagaimana sebenarnya Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan berusaha mencetak sejarah.
Namun, mereka gagal mewujudkan target itu karena harus gugur di babak 16 besar.
Oleh karena itu, Indra Sjafri hanya bisa meminta maaf kepada semua pihak karena gagal membawa Tim Merah Putih tampil lebih baik.
Baca Juga: Hasil Asian Games 2022 - Jepang Sikat Myanmar 7-0, Wakil ASEAN Habis Tak Tersisa
“Mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesi. Kami sebenarnya sudah bertekad untuk bisa memberikan lebih baik dari pencapaian Asian Games yang lalu, di mana waktu itu kita juga masuk ke 16 besar,” kata Indra Sjafri.
“Kami ingin sekali semua pemain tadi fokus untuk bisa melangkah ke babak 8 besar, yang akan menjadi pencapaian yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap Indra.
“Tetapi, anak-anak sudah berjuang maksimal dan kami tidak bisa melakukan itu,” tuturnya.
Untuk itu, Indra Sjafi mewakili Timnas U-24 Indonesia meminta maaf kepada semua pihak karena gagal memberikan yang terbaik.