Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) menelan hasil minor pada laga perempat final beregu putri Asian Games 2022.
Turun di partai terakhir melawan China, Putri KW harus berhadapan dengan He Bing Jiao, pada Jumat (29/9/2023).
Tampil di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Putri KW kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 19-21 .
Dengan hasil ini membuat Indonesia harus tersisih dari event beregu putri bulu tangkis Asian Games 2022.
Melalui kekalahan Putri KW, Indonesia dibekuk tuan rumah China dengan skor telak 0-3.
Jalannya pertandingan
Awal gim pertama dibuka Putri KW dengan bersaing ketat melawan He Bing Jiao dalam perebutan angka.
Momentum keunggulan didapat Putri KW melalui aksi nettingnya yang mampu membuat He Bing Jiao jatuh bangun.
Kedua pemain tunggal putri tersebut saling bergantian mencetak angka dan menyamakan skor hingga menjelang masa interval tiba.
Dengan ketenangan yang dimiliki, He merebut interval gim pertama dengan unggul 11-9 atas Putri KW.
Selepas jeda, Putri KW langsung memberikan perlawanan meski dia belum bisa lepas dari tekanan He Bing Jiao.
Posisi Putri KW semakin sulit menyusul kesalahan-kesalahan sendiri yang masih dia lakukan.
Perlawanan mulai terlihat, aksi drive dari Putri KW saat dropshotnya mampu mengecoh He Bing Jiao.
Pemain peringkat kelima dunia tersebut terus melancarkan serangan yang tak bisa dibendung Putri KW.
Pengamatan yang sempurna dari pemain kidal tersebut membuat Putri KW tertinggal cukup jauh pada masa-masa akhir gim pertama.
Tanpa kesulitan berarti, He menyudahi perlawanan Putri KW pada gim pertama dengan skor 21-14.
Mengawali gim kedua, Putri langsung membuka keunggulan walau tak lama He mampu menyamakan skor.
Putri mendapatkan momentum keunggulannya melalui serangan dan kesalahan yang dilakukan He Bing Jiao.
Perlawanan terus dilancarkan Putri, pada saat yang sama dia harus jatuh bangun menghalau serangan He.
Usaha Putri membuahkan hasil saat dia mampu menikung perolehan angka He menjelang masa interval kedua.
Momentum emas itu harus sirna saat Putri kehilangan dua poin beruntun, He menutup interval kedua dengan unggul 11-10.
Selepas jeda, penampilan lebih agresif ditunjukkan Putri KW untuk mengejar ketertinggalannya.
Kombinasi serangan Putri beberapa kali mampu menyulitkan He dan mulai memangkas jarap selisih angka.
Tak berselang lama, He langsung bangkit dan kembali meraih poin-poin beruntun dan meninggalkan Putri.
Sebuah luckyball dari Putri membawa Indonesia mendulang satu poin tambahan di masa kritis.
Pengembalian Putri yang menyangkut di net membuat He menang dengan skor 21-19.