Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIM Yogyakarta akan menjalani pertandingan ke empat mereka melawan Malut United di Stadion PTIK Jakarta pada Sabtu, 30 September 2023.
Pelatih PSIM, Kas Hartadi membawa misi untuk meraih enam poin dari tiga pertandingan tandang, yaitu saat melawan Perserang (24/9), Malut (30/9) dan Nusantara United (14/10).
Ini adalah janjinya kepada suporter PSIM karena belum bisa menang di dua pertandingan kandang mereka saat menjamu Bekasi FC (11/9) dan PKSC Cimahi (17/9)
Setelah meraih kemenangan pertama melawan Perserang Serang di pertandingan sebelumnya, Laskar Mataram tidak bersantai lama.
Mereka langsung bertolak ke Jakarta dan berlatih di Lapangan Brimob, Ciputat pada Kamis (28/9).
“Materi utama hari ini adalah menyerang.”
“Kalau kemarin kan bertahan.”
“Hari ini tim sudah siap.”
“Semua pemain dalam kondisi bugar.”
“Hanya beberapa pemain yang kemarin cedera kemarin saja,” kata Kas Hartadi.
Terdapat beberapa nama pemain PSIM yang cedera sebelum dan sesudah melawan Perserang kemarin, ini diungkapkan Dokter Tim PSIM, Rudolf Noer.
“Dari saat sebelum melawan PSKC Cimahi itu ada Esswein, ini mengalami cedera di bagian paha atas belakang.”
“Kondisi sekarang alhamdulillah jauh lebih membaik daripada sebelumnya. Selalu ada kemajuan.”
“Selanjutnya ada Yudha, dia terkena cedera saat berlatih.”
“Yudha terkena bagian ankle/pergelangan kaki.”
“Lalu ada Brian Cesar, dia terkena cedera ringan di bagian betis."
“Terjadi ketika latihan di Serang hari pertama.
“Di hari yang sama Jajang juga terkena cedera, Jajang terkena cedera di pergelangan kaki,” kata Rudolf.
Selain itu, penjaga gawang utama mereka, Wahyu Tri yang sempat mengalami benturan dan langsung digantikan ketika melawan Perserang juga cedera dibagian paha.
Baca Juga: Liga 2 - Ini Tantangan Terbesar bagi Tim Pelatih Malut United FC
“Wahyu Tri mengalami cedera di bagian pangkal paha kaki kanan.”
“Ototnya sedikit tertarik.”
“Rencana kita akan melakukan pemeriksaan. Analisis sementara dari tim medis itu pada bagian otot aduktor yang sedikit bermasalah,” tambah Rudolf.
Rudolf juga berpendapat kalau lapangan yang dipakai nampak sangat berbahaya dan meningkatkan resiko cedera.
“Cuma memang faktor lapangan saat lawan Perserang masuk ke dalam risiko tinggi untuk menyebabkan cedera.”
“Makanya kita harus pintar-pintar meminimalisir dan mengatasi.”
“Setelah pertandingan kita harus melakukan terapi-terapi untuk mencegah pemain-pemain lain cedera,” pungkasnya.
PSIM Yogyakarta saat ini menempati posisi ke empat Grup B Liga 2 dengan empat poin dari tiga pertandingan.
Lawannya, Malut United berada satu peringkat diatas dengan poin yang sama, hanya unggul perolehan gol.