Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona siap-siap ditendang dari Liga Champions 2023-2024 lantaran telah mengantongi status terdakwa buntut kasus Skandal Negreira.
Skandal Negreira yang menimpa raksasa Liga Spanyol, Barcelona, menemui babak baru.
Hakim Joaquin Aguirre, yang memimpin lanjutan penyelidikan kasus tersebut, memberikan putusan dakwaan terhadap Barcelona.
Hal itu diumumkan pada Kamis (28/9/2023) waktu setempat.
Hakim Joaquin Aguirre mendakwa Barcelona telah melakukan suap kepada eks Wakil Presiden Komite Teknis Wasit (CTA), Jose Maria Enrique Negreira, selama kurang lebih 17 tahun.
Dugaan suap dari Barcelona terhadap Jose Maria Enrique Negreira terhitung antara 2001 dan 2018.
Laporan menyebutkan Barcelona menyetorkan sejumlah uang bernilai 7,3 juta euro ke dua perusahaan milik Jose Negreira, yakni DASNIL dan NILSAT.
Baca Juga: Tak Cuma Sancho, Ten Hag Curiga Pembangkang di Man United Ada Banyak
Barcelona have been charged with suspected bribery for payments worth more than €7 million made to companies linked to the former vice president of the refereeing committee, José María Enríquez Negreira, judicial sources have told Spanish news agency EFE. pic.twitter.com/vl3RrYocc9
— ESPN FC (@ESPNFC) September 28, 2023
Adapun pembayaran tersebut diduga dilakukan El Barca agar Negreira cs memberikan keuntungan dengan keputusan wasit selama pertandingan.
Jose Negreira sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Wasit Liga Spanyol selama 25 tahun terhitung sejak 1993-2018.
Dalam kurun waktu itu pula, Joan Laporta berkuasa untuk periode pertama di Camp Nou dengan estafet kepemimpinan berlanjut ke Josep Maria Bartomeu.
Skandal Negreira diketahui mulai merebak kasusnya ke permukaan pada Februari 2023.
Sampai saat ini eks presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan wakilnya, Sandro Rosell, serta Negreira dan putranya, Javier Enriquez Romero semuanya telah didakwa dan ditahan.
Adapun presiden terkini Barcelona, Joan Laporta, kerap memilih bungkam dan menghindar jika ada pertanyaan menyangkut Skandal Negreira.
Menurut undang-undang yang berlaku di Spanyol, hukuman bagi para pelaku bisa berupa penjara hingga 4 tahun terkait keterlibatannya, atau diskualifikasi dan denda bagi institusi atau lembaga bersangkutan.
Baca Juga: Messi Cedera, MLS Disorot Sudah Membuat Jadwal Neraka untuk Pemain
Dikutip BolaSport.com dari Daily Star, Barcelona sebagai klub terkait sudah ditunggu sanksi berat.
Raksasa Catalunya terancam didepak dari keikutsertaan mereka di Liga Champions 2023-2024.
Buntut dari status terdakwa akan kasus Skandal Negreira memengaruhi nasib Barcelona di Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, UEFA melalui pemimpin mereka, Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa pihaknya memiliki kewenangan untuk membatalkan partisipasi klub dalam kompetisi yang mereka jalani.
Itu berlaku untuk tiga kompetisi antarklub Eropa, yakni Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
UEFA berpedoman pada Pasal 4.02 dalam buku regulasinya terkait hal itu.
Sanksi tadi berlaku jika sebuah klub telah mendapatkan vonis terlibat dalam "pengaturan atau memengaruhi pertandingan di tingkat nasional."
???? BREAKING: Barcelona ‘could be banned from playing in the Champions League’ pic.twitter.com/M3YMROg2Se
— SPORTbible (@sportbible) September 28, 2023
Baca Juga: Gejala Sindrom Tahun Ketiga Mendera, Mourinho: Penting AS Roma Dua Kali Final Eropa
Barcelona sendiri sempat menempuh proses penyelidikan terbatas dari pihak luar.
Sebuah firma hukum telah disewa untuk memulai penyelidikan guna mendapatkan transparansi penuh dengan anggota klub yang ada kaitannya dengan pembayaran ke perusahaan milik Negreira baru dihentikan pada tahun 2018.
Dengan putusan dari hakim Joaquin Aguirre tadi, kans Barcelona untuk dicoret dari Liga Champions musim ini sangat besar.
Bukti-bukti yang ada bakal mempertegas peluang Barcelona terdepak dari kompetisi elite Eropa tersebut.
Apalagi Barcelona sedang berjuang mengejar mahkota pertamanya di Eropa yang terakhir kali direbut pada musim 2014-2015.