Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moto3 Jepang 2023 - 2 Detik Nyesek Pembalap Indonesia, Mario Aji Tidak Happy di Hari Pertama

By Agung Kurniawan - Jumat, 29 September 2023 | 15:42 WIB
Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji saat tampil pada hari pertama Moto3 Jepang 2023, Jumat (29/9/2023) (Gareth Harford/HONDA TEAM ASIA)

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, menjalani sesi latihan 1 (practice1/P1) Moto3 Jepang 2023 dengan hasil kurang memuaskan.

Tampil pada sesi P1 Moto3 Jepang 2023 yang digelar pagi hari di Sirkuit Motegi, Jumat (29/9/2023) Mario belum melejit bersama kuda besinya.

Pembalap milik Honda Team Asia tersebut gagal menorehkan catatan waktu yang maksimal dalam sesi yang berlangsung selama 35 menit ini.

Dia menduduki posisi paling buncit atau bertengger di urutan ke-27 dengan torehan waktu lap terbaiknya 2 menit 0,017 detik.

Kerja keras harus dilakukan pembalap asal Magetan, Jawa Timur itu mengingat dia terpaut 2,7 detik dari Diogo Moreira (MT Helmet - MSI).

Pada sesi latihan kedua, peningkatan waktu yang dibuat Mario mampu mengerek posisinya yang sebelumnya di urutan paling akhir.

Pembalap berusia 19 tahun tersebut berhasil mempertajam catatan waktu terbaiknya menjadi 1 menit 59,131 detik.

Torehan Mario tersebut masih kalah dari rekan setimnya Taiyo Furusato yang mengakhiri sesi latihan 2 di posisi ke-10.

Pembalap asal Jepang itu menorehkan waktu lap terbaiknya pada P2 Moto3 Jepang 2023 1 menit 57,591 detik.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Jepang 2023 - Jorge Martin Sangar Walau Terpeleset, Wajah Honda Diselamatkan Joan Mir

Mario menduduki posisi ke-24 dalam hasil kombinasi latihan hari pertama Moto3 Jepang 2023 dan terpaut 2,06 detik dari Jeume Masia (Leopard Racing)

Pembalap Spanyol tersebut menjadi yang tercepat pada hasil kombinasi latihan hari pertama dengan waktu lap terbaik 1 menit 57,068 detik.

Mario tak menampik bahwa dirinya mengalami kesulitan di salah satu tikungan Sirkuit Motegi bertipe hairpin.

"Saya sangat kesulitan di hairpin corner," kata Mario dalam siaran Honda Team Asia.

"Saya tidak bisa mengelola grup belakang dengan lebih banyak gas, daya tidak bisa membuknya sedini mungkin," imbuhnya.

Terlepas dari kesulitan yang dialami, Mario merasa sensasinya saat mengendarai kuda besinya semakin membaik dari sesi latihan 1 ke latihan 2.

"Perasaan dari P1 ke P2 meningkat pesat, tapi terlalu sulit untuk membalap seperti ini," kata Mario menjelaskan.

Langkah evaluasi pun akan dilakukan Mario agar bisa tampil lebih menggigit lagi pada sesi-sesi berikutnya.

"Kita harus mengevaluasi apa yang terjadi, saya pikir kami harus melakukan beberapa perubahan baik dari sisi saya maupun dari sisi teknis," ucap Mario.

"Sekali lagi, saya tidak mendapatkan waktu putaran yang ideal, dan kami optimis dapat memperbaiki masalah ini," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Practice MotoGP Jepang 2023 - Brad Binder Gusur Dominasi Ducati, Marc Marquez dan Quartararo Merana Gagal Tembus Q2 di Sirkuit Kandang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P