Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae sekaligus membuat kedudukan antara Indonesia dengan Korea Selatan sementara imbang pada beregu putra bulu tangkis Asian Games 2022.
Penampilan Fajar/Rian yang gesit di awal laga berujung pahit setelah mereka dikandaskan Juara Dunia 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dalam pertemuan Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final beregu putra Asian Games 2022, Jumat (29/9/2023).
Berlaga di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Fajar/Rian yang saat ini menempati ranking satu dunia itu harus mengakui keunggulan Kang/Seo lewat pertarungan rubber game, 21-11, 22-24, 17-21.
Fajar/Rian banyak kehilangan angka di poin kritis dari kesalahan sendiri,
Kekalahan ini membuat kedudukan Indonesia disamakan oleh Korea Selatan menjadi 1-1.
Sekaligus gagal menjadi ajang revans dari duo FajRi atas Kang/Soe setelah pada pertemuan terakhir di Australian Open 2023,di mana pasangan Merah Putih saat itu juga kandas.
Gim pertama dimulai dengan imbang antara kedua pasangan.
Tetapi, Fajar/Rian lebih mampu untuk tampil dominan dengan mengendalikan tempo permainan.
Tak melulu dengan reli cepat, sesekali mereka melambatkan tampo yang membuat pasangan Korea Selatan tidak nyaman.
Unforced error beruntun juga dilakukan lawan, yang makin menguntungkan Fajar/Rian hingga berhasil unggul jauh 9-3.
Setelah mengamankan interval 11-4, Fajar/Rian sempat hampir lengah.
Namun segera setelah itu mereka menyadari arah serangan pasangan Juara Dunia 2023 tersebut dan meredamnya.
Rian banyak dicecar pada laga hari ini, tapi ia juga lebih cerdas memberikan pengembalian silang yang membuat rotasi lawan tidak teracak-acak.
Fajar/Rian unggul jauh 17-9.
Di pengujung poin krusial, Kang/Seo lagi-lagi banyak salah sendiri, berupa bola yang menyangkut di net.
Membuat pasangan Indonesia mendapat tambahan angka hingga berhasil mengunci gim pertama dengan skor cukup telak 21-11.
Pada gim kedua, laga berlangsung lebih sengit sampai 4-4.
Fajar/Rian masih sering lupa dengan beberapa kali pengembalian yang terus-menerus lurus. Pengembalian yang sangat disukai Kang/Seo dan mudah ditebak lawan.
Banjir eror mengalir dari raket Fajar/Rian, membuat mereka tertinggal 4-7 dan 5-9. Kesalahan mereka rata-rata berupa pengembalian yang menyangkut di net.
Sempat mendekat 14-14, Fajar/Rian melakukan banyak kesalahan di poin-poin tua.
Mereka kembali tertinggal 16-19.
Nyaris kembali mengejar sampai 19 sama hingga 22 sama, tetapi mereka melakukan kesalahan krusial dan terpaksa melanjutkan laga dengan rubber game usai kalah 22-24.
Memasuki gim penentuan, lawan mulai lebih berusaha mengajak adu reli.
Banyak bertahan tapi berupaya menghabiskan sisa tenaga Fajar/Rian dengan terus memberikan lob serang.
Fajar/Rian sempat terpancing, tetapi berhasil mentralisirnya dengan pengembalian flat drive yang beberapa kali berbalik jadi serangan untuk lawan. Mereka unggul 6-5.
Berbalik tertinggal 6-8, Fajar/Rian mulai kecolongan dari drive-drive silang.
Pengembalian lawan banyak luput dari jangkauan mereka.
Sempat mendekat 11-12 sampai 14-14, Fajar/Rian kembali kehilangan momentum gara-gara kesalahan sendiri.
Fajar/Rian terus ditekan memasuki poin krusial gim ketiga hingga gagal memetik kemenangan dengan skor akhir 17-21.
Dengan hasil ini, Korea Selatan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Indonesia.