Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, memulai laga pertamanya pada perempat final beregu putra Asian Games 2022 menghadapi Korea Selatan dengan baik.
Menghadapi Jeon Hyeok-jin di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (29/9/2023), Anthony menang dua gim langsung, 21-15, 21-17 dalam laga berdurasi 39 menit.
Kemenangan ini membuat Indonesia sementara memimpin 1-0 atas Skuad Negeri Ginseng.
"Puji Tuhan bisa bermain dengan baik, bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dan melewati kendala-kendala di luar lapangan," kata Anthony dalam siaran resmi PBSI.
Anthony juga berhasil membalas kekalahan dari Jeon pada Australian Open 2016.
Anthony memulai gim pertama dengan keunggulan 4-1.
Jeon berusaha mendekat 4-7. Anthony mempertahankan keunggulan 8-5.
Jeon menipiskan jarak 6-8, tetapi Anthony menjauh 10-6.
Setelah melalui reli panjang, Jeon perlahan mendekat lagi 8-10.
Namun, Anthony memimpin pada interval 11-8.
Selepas jeda interval, Anhony menjauh 13-10.
Jeon berusaha mendekat 11-13, tetapi Anthony melebarkan jarak 14-11.
Jeon mencetak angka berikutnya 12-15. Anthony membalas dengan menjauh 15-12.
Jeon menipiskan jarak 13-15 yang dibalas Anthony dengan dua poin berikutnya menjadi 17-13.
Jeon menambah perolehan poin dengan mencetak dua poin beruntun, 15-17.
Anthony dengan sigap mencetak dua angka berturut-turut untuk tetap memimpin 19-15.
Setelah itu, Anthony tidak memberi kesempatan Jeon untuk mengejar ketinggalan dan memastikan gim ini menjadi miliknya.
"Khusus pada gim kedua, saya ingin bermain lebih lepas, ingin menggunakan banyak variasi, tetapi malah jadi bumerang. Maksudnya malah banyak mati sendiri," aku tunggal putra ranking ke-2 dunia itu.
"Tetapi, senangnya saya bisa melewati hal itu dengan baik dengan terus mencari ritme dan pola permainan lagi saat tertinggal," ucap Anthony.
"Setelah tertinggal itu, saya lebih coba buat menyerang dengan lebih sabar. Tidak mau buru-buru mendapatkan poin."
Pada gim kedua, Jeon memimpin lebih dulu 3-1.
Anthony lalu mendekat 2-4 dan perlahan menyamakan skor 4-4.
Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak poin hingga kedudukan 7-7.
Jeon memimpin 8-7. Jeon lalu menambah dua angka berikutnya untuk mempertahankan keunggulan 10-7.
Jeon selanjutnya unggul pada interval 11-7.
Seusai interval, Anthony berusaha mengejar ketinggalan 13-8.
Namun, Jeon terus mendominasi hingga gap keunggulannya semakin jauh dengan Anthony 15-8.
Anthony mencetak dua poin beruntun untuk menipiskan selisih skor 10-15.
Anthony menambah perolehan poin 13-15 dan menyamakan skor 15-15.
Tetapi, Jeon menjauh lagi 17-15 setelah mencetak dua angka berikutnya.
Anthony dengan sigap menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Anthony berbalik memimpin 18-17. Setelah itu, Anthony terus tancap gas dan membuat Jeon tertahan di angka 17.
"Ini pertandingan pertama dan pasti ada tegang jadi saya coba melepaskannya dengan banyak teriak dan selebrasi terutama di gim pertama," ucap Anthony.
"Itu cara saya meningkatkan kepercayaan diri juga."
Partai kedua adalah ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.