Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Johor Darul Tak'zim, Jordi Amat, bangga bisa jadi wakil Indonesia di timnya tersebut.
Jordi pindah ke JDT pada musim 2021/2022 setelah dilepas dari KAS Eupen.
Sejak saat itu dia menjadi andalan tim tim raksasa di Liga Malaysia tersebut.
Dia sudah bermain dalam 29 pertandingan dan menyumbangkan satu gol.
Terakhir dia membawa timnya tersebut juara Liga Malaysia 2023 dan menjadi trofi 10 kali beruntun JDT menjuarai ajang tersebut.
Jordi Amat mengaku cukup nyaman bermain untuk JDT.
Apalagi, dia menjadi perwakilan Indonesia yang bermain di salah satu klub terkuat di kancah Asia Tenggara tersebut.
Hal ini membuat dia semakin bangga untuk bisa berkontribusi lebih di sana.
"Saya sangat senang bisa mewakili negara besar seperti Indonesia."
"Bermain untuk tim terbaik di Asia Tenggara, JDT," kata Jordi Amat dilansir BolaSport.com dari laman FIFA.
Baca Juga: Alasan Jordi Amat Percaya Timnas Indonesia Bisa Tembus 100 Besar Ranking FIFA
Pemain berusia 31 tahun ini menilai bahwa kondisi saat ini sesuai dengan impiannya.
Sebelumnya, dia ingin bermain di Liga Malaysia agar bisa beradaptasi dengan sepak bola Asia Tenggara.
Tujuannya, agar bisa cepat menyatu di dalam tim saat bersama timnas Indonesia.
Namun, dia justru mendapatkan banyak hal positif dan membidik banyak gelar di JDT.
"Ini adalah momen yang sempurna, dan saya sangat bangga."
"Saya sangat menikmatinya sekarang. Beradaptasi dengan gaya sepak bola yang berbeda sangat cepat bagi saya."
"Saya menantikan Piala Asia di Qatar pada bulan Januari ini dan Liga Champions di Johor."
"Ini adalah periode yang krusial dalam hidup saya," tambahnya.
Jordi menegaskan bahwa dia siap berjuang bersama timnas Indonesia.
Selain itu, dia juga memiliki misi penting di masa mendatang.
Memiliki banyak pengalaman di sepak bola Eropa membuat dia ingin berbagi di Indonesia.
Terutama terkait pembinaan muda yang akan jadi masa depan skuad Garuda di masa depan.
"Membela negara sebesar Indonesia... Saya sangat bangga melakukannya."
"Saya ingin terlibat dan mencoba untuk meningkatkan bagian ini di Indonesia," pungkasnya.