Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengganggu rekor spesial Luka Modric yang sudah terjaga selama 11 tahun.
Berkurangnya menit bermain untuk Luka Modric mengakibatkan putusnya rekor menahun.
Luka Modric harus menerima nasib kurang beruntung pada musim 2023-2024.
Carlo Ancelotti lebih memilih formasi muda untuk starting XI Real Madrid.
Modric pun harus mengalah dan tidak bisa sering-sering masuk tim reguler.
Keberadaannya sudah tergeser oleh Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga.
Bersama Toni Kroos, Modric harus rela untuk lebih sering duduk di bangku cadangan.
Nasibnya kian parah dalam dua laga terakhir Real Madrid di Liga Spanyol.
Baca Juga: Berkat 1 Rekor, Jude Bellingham Seperti Kemasukan Ruh Ronaldo
Ancelotti sama sekali tidak memberi sang kapten Kroasia kesempatan bermain, meski dari bangku cadangan.
Akibatnya, satu rekor Modric di Real Madrid harus terputus karena kesialan ini.
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Modric baru kali pertama tidak tampil dalam dua laga beruntun selama 11 tahun terakhir.
Rekor tersebut dihitung dengan mempertimbangkan kondisi pemain saat tengah bugar.
Sementara saat Modric harus absen karena cedera atau hukuman akumulasi kartu, ketidakhadirannya tidak terhitung dalam rekor ini.
Terputusnya rekor sang gelandang menandai akhir dari sebuah era di Los Blancos.
Gelandang asal Kroasia tersebut belum mengalami penurunan kreativitas.
Baca Juga: Kalah, Man City Terbukti Lebih Rapuh Tanpa Pahlawan Liga Champions
Saat dipercaya Ancelotti, Modric selalu bisa memberikan permainan impresif.
Ia juga tidak terhalang cedera parah sejak musim kompetisi baru dimulai.
Akan tetapi, Ancelotti tidak bisa menggantungkan nasib ke pemain berusia 38 tahun.
Sang pelatih harus mulai memikirkan pembentukan tim untuk masa depan.
Real Madrid jelas tidak ingin regenerasi di dalam timnya berjalan terlambat.
Untuk memenuhi ambisi ini, beberapa hal seperti pemain senior harus rela dikorbankan.
Kondisi ini bisa membuat Modric memikirkan ulang tentang masa depannya di Stadion Santiago Bernabeu.
Meski masih loyal, ia tidak bisa memaksa untuk bertahan sebagai pemain cadangan.