Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Imbas Kontroversi Tottenham Hotspur vs Liverpool, 2 Operator VAR Dilarang Bertugas

By Ade Jayadireja - Senin, 2 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Dengan 9 orang pemain, Liverpool berhasil menahan imbang Tottenham Hotspur, Sabtu (30/9/2023). (HENRY NICHOLLS)


BOLASPORT.COM - Dua petugas Video Assistant Referee (VAR) dibebastugaskan untuk sementara waktu imbas dari kontroversi dalam laga Tottenham Hotspur versus Liverpool.

Liverpool dibuat 'gondok' ketika kalah 1-2 di kandang Totenham Hotspur pada pekan ketujuh Liga Inggris 2023-2024.

Dalam duel yang berlangsung Sabtu (30/9/2023), mereka dirugikan oleh keputusan pengadil lapangan.

Wasit Simon Hooper menggugurkan gol Luis Diaz karena dinilai berbau offside.

Padahal berdasarkan penjabaran dari Sky Sports, winger asal Kolombia itu berada dalam posisi onside.

Hooper bahkan tidak mengecek VAR terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Kontroversi ini pun berimbas kepada Darren England serta Dan Cook yang bertindak sebagai operator VAR dalam duel Spurs versus Liverpool.

Melansir dari DailyStar, mereka dilarang bertugas untuk dua pertandingan yakni Nottingham Forest vs Brentford (1/10/2023) dan Fulham kontra Chelsea (2/10/2023).

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis Asian Games 2022 - 3 Wakil Indonesia Main, Ujian Ganda Campuran Dimulai

England dan Cook dijatuhi hukuman lantaran dianggap gagal mengintervensi keputusan Simon Hooper.

Organisasi Wasit Liga Inggris alias PGMOL sudah minta maaf atas insiden di Totenham Hotpsur Stadium.

Dalam pernyataannya, mereka mengakui bahwa terjadi human error.

"PGMOL mengakui adanya kesalahan manusia yang signifikan yang terjadi pada babak pertama Tottenham Hotspur vs Liverpool," demikian bunyi konfirmasi PGMOL.

"Gol dari Luis Diaz dianulir karena offside oleh tim ofisial pertandingan di lapangan."

"Ini merupakan sebuah kesalahan faktual yang jelas dan nyata dan seharusnya gol tersebut disahkan melalui intervensi VAR, tetapi VAR gagal melakukan intervensi."

"PGMOL akan melakukan tinjauan penuh terhadap situasi yang menyebabkan kesalahan tersebut."

"PGMOL akan segera menghubungi Liverpool pada akhir pertandingan untuk mengakui kesalahan tersebut," lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Bernardo Tavares: Musim Lalu PSM Jadi Juara, Saat Ini Berjuang Agar Tidak Degradasi

Namun, permintaan maaf PGMOL tak bisa menghaspukan kekecewaan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Dia menyayangkan kinerja wasit dan VAR yang dirasa tidak adil.

Menurut Klopp, hasil akhir pertandingan dapat berbeda andai gol Diaz disahkan.

"Siapa yang terbantu dengan hal itu sekarang? Kami pernah mengalami situasi tersebut dalam pertandingan Manchester United vs Wolves. Apakah mereka mendapatkan poin? Itu tidak membantu," kata Klopp.

"Kami tidak akan mendapatkan poin karenanya, jadi itu tidak membantu."

"Tidak ada yang mengharapkan 100 persen keputusan tepat di lapangan, tetapi saya pikir kami semua berpikir ketika VAR masuk, itu mungkin membuat segalanya lebih mudah."

"Saya tidak tahu mengapa orang-orang di VAR berada di bawah tekanan besar, mereka membuat keputusan dengan sangat cepat untuk gol itu."

"Situasi tersebut mengubah momentum permainan dan begitulah adanya. Itu sangat sulit. Akan tetapi, para pemain melakukan dengan sangat baik untuk menghadapinya," ujar Klopp.

Hasil minor dari London membuat Liverpool bertengger di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris.

Armada asuhan Klopp mengemas 16 poin usai melaoni tujuh laga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P