Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asa kano Indonesia untuk mendayung medali di Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China belum surut.
Harapan tersebut disematkan di nomor single dan double sprint 200m yang akan dipertandingkan di Fuyang Water Sport Centre, China, Selasa (3/10/2023).
Adalah Riska Andriyani dan Nur Meni yang menjadi harapan terakhir tersebut.
Riska akan turun di nomor perorangan 200 meter, dia bersama Nur kemudian dijadwalkan kembali turun di nomor ganda 200 meter.
Pelatih Kano Indonesia asal Rusia Andre Kraitor merasa pasukannya memiliki kans di dua nomor tersebut.
"Kami masih memiliki peluang di dua nomor tersebut," kata Andre Kraitor dalam siaran yang diterima BolaSport.com.
"Untuk di dua nomor tersebut karena ini adalah nomor sprint, tidak ada strategi khusus."
"Mereka harus fight dan tampil dengan kecepatan maksimum," tuturnya menambahkan.
Pria 30 tahun ini menjelaskan terpenting untuk anak latihnya saat ini adalah mendapatkan recovery (pemulihan) yang optimal.
Sebagai informasi, Riska/Nur juga tampil di nomor 500 meter ganda pada hari ini, Senin (2/10/2023).
Hanya saja, mereka hanya mampu finis di posisi keenam dengan catatan waktu 2 menit 11,699 detik.
Menanggapi hasil yang diraih anak latihnya, Kraitor menjelaskan Riska/Nur telah berusaha.
Hanya saja, faktor angin dalam perlombaan tadi sangat memengaruhi penampilan dua atlet Merah Putih tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Riska/Nur, menurut mereka angin yang berlawanan arah dengan garis finis memberikan pengaruh besar terhadap kecepatan.
"Hari ini kami sebenarnya sudah all-out, sekarang tinggal menyiapkan diri saja untuk bisa tampil lebih baik lagi besok," ucap Riska.
"Apalagi sekarang peta persaingan sudah banyak berubah, seperti Iran, Kazakhstan, dan Iran itu menunjukkan perkembangan signifikan," imbuhnya.