Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2022 - Curhat Maria Londa Gagal Ulangi Emas pada 2014 Usai Keputusan Kontroversial

By Delia Mustikasari - Selasa, 3 Oktober 2023 | 10:40 WIB
Atlet lompat jauh putri Indonesia, Maria Natalia Londa, di Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, Hangzhou, China, Senin (2/10/2023) malam. (M. RIFQY PRIADIANSYAH/NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pelari lompat jauh putri Indonesia, Maria Natalia Londa. gagal menyumbang medali untuk kontingen Merah Putih pada Asian Games 2022 yang kontroversial dan mengecewakan pada Senin (2/10/2023) malam.

Bertanding di Hangzhou Olympics Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Maria gagal mengeluarkan performa terbaiknya karena sejumlah diskualifikasi dan keputusan juri yang memicu perdebatan.

Berupaya memperbaiki upaya pertamanya sejauh 5,98 meter, Maria mendapati lompatan keduanya didiskualifikasi, kemudian ia mengajukan protes untuk lompatan ketiganya yang juga dianggap tidak sah karena posisi kakinya saat menumpu menjadi perhatian juri.

Lompatan ketiga itu sangat menentukan bagi Maria karena hanya delapan besar dari 15 kontestan yang berlaga di final malam itu berhak mendapatkan tiga lompatan berikutnya untuk pertarungan medali.

Maria sendiri yakin upaya ketiganya merupakan lompatan terbaiknya malam itu dan berpeluang ke fase terakhir final meskipun ia realistis menghadapi lawan-lawan yang tangguh.

"Asian Games kali ini, kalau boleh saya bilang mengecewakan. Semua sudah terjadi, saya sudah berproses," kata Maria dilansir dari Antara.

"Ada sedikit gangguan di posisi lompatan ketiga. Lompatan saya dianulir fault padahal posisi kaki masih di papan tumpu."

"Namun, pada saat melayang itu dianulir dianggap lewat, padahal posisi awalan saya menumpu tidak di sana, tidak kena sama sekali," ucap Maria.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Anthony Ginting Hancurkan Asa Wakil Taiwan dalam 50 Menit

Setelah berdebat cukup lama dengan panel juri, Maria diberi tiga lompatan terakhir untuk ikut fase terakhir final untuk perebutan medali.