Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Winger Manchester United, Jadon Sancho, dilaporkan menolak untuk meminta maaf ke Erik ten Hag dan sudah siap jika dilepas Setan Merah pada Januari 2024. Kabarnya, ia akan bergabung ke Barcelona.
Drama Jadon Sancho di Manchester United telah memasuki babak akhir.
Sebelumnya, Sancho dihukum Erik ten Hag usai laga Arsenal vs Man United pada 3 September 2023.
Juru taktik asal Belanda itu menuding Sancho tak becus selama latihan, yang kemudian dibantah sang pemain dengan menyebut pelatihnya tersebut berbohong.
Hingga saat ini, keduanya belum juga mencapai kesepakatan damai yang membuat status Sancho dibekukan dari Man United.
Ten Hag dikabarkan tak akan mencabut hukumannya sampai sang pemain meminta maaf.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, alih-alih berdamai dengan Erik ten Hag, sang winger Timnas Inggris justru sudah mengambil ancang-ancang untuk angkat kaki dari Old Trafford.
Hal itu dikarenakan Sancho menolak meminta maaf dan tahu konsekuensi dari sikapnnya.
Jika meninggalkan Man United pada Januari 2024, Sancho tak perlu repot-repot mencari klub baru.
Soalnya, saat ini ada sejumlah klub top Eropa yang mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya.
Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Barcelona menjadi salah satu tim yang tertarik menggunakan jasa penyerang sayap berusia 23 tahun itu.
Klub asal Catalunya tersebut ingin menjadikan Sancho sebagai pengganti Ousmane Dembele yang pergi ke Paris Saint-Germain musim panas 2023.
Baca Juga: Napoli Vs Real Madrid - Hadapi Mantan, Carlo Ancelotti bakal Lakoni Pertandingan Terberat
Di posisi penyerang sayap kanan, Barcelona sebenarnya masih memiliki Raphinha dan Lamine Yamal.
Namun, Raphinha kini tengah mengalami cedera dan tak ada garansi apakah sang pemain akan kembali ke performa terbaiknya setelah pulih.
Winger Timnas Brasil itu juga kerap dikaitkan dengan Chelsea.
Alhasil, Barcelona khawatir bisa kehilangan Raphinha saat jendela transfer dibuka.
Sementara itu, Lamine Yamal mampu tampil apik saat beberapa kali dipercaya tampil.
Baca Juga: Tajam di Real Madrid, Bellingham Belum Disebut Pemain Terbaik di Dunia oleh Ancelotti
Namun, dengan usia yang masih 16 tahun, terlalu dini rasanya memercayakan Yamal sebagai pemain reguler.
Itulah mengapa Xavi Hernandez ingin ada tambahan pemain sayap di timnya dan Sancho dinilai bakal cocok untuk kebutuhan tersebut.
Akan tetapi, laporan tersebut mengeklaim bahwa Barcelona hanya akan mengajukan tawaran peminjaman.
Ini disebabkan karena finansial Barcelona yang masih belum stabil.
Kondisi ini diyakini bakal membuat transfer Jadon Sancho ke Camp Nou sulit tewujud.