Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah Menyedihkan, Ruang Ganti Man United Berubah Jadi Kuburan

By Ade Jayadireja - Rabu, 4 Oktober 2023 | 06:20 WIB
Para pemain Manchester United merayakan gol Rasmus Hojlund ke gawang Galatasaray pada fase rgup Liga Champions 2023-2024. (DARREN STAPLES / AFP)

BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Christian Eriksen, membeberkan ruang ganti timnya menyusul kekalahan menyedihkan dari Galatasaray.

Manchester United menelan pil pahit ketika jumpa Galatasaray pada matchday kedua fase grup Liga Champions 2023-2024.

Bertindak sebagai tuan rumah di Old Trafford, Selasa (3/10/2023) atau Rabu dini hari WIB, skuad asuhan Erik ten Hag tumbang 2-3.

Padahal United sempat memimpin lebih dulu berkat gol Rasmus Hojlund pada menit ke-17.

Selang enam menit, skor sama kuat lagi usai Galatasaray menyarangkan gol balasan via Wilfried Zaha.

Gol kedua dari Hojlund saat menit ke-67 memulihkan keunggulan The Red Devils.

Namun, angin kemenangan berembus ke tim tamu dengan terciptanya gol balasan dari Kerem Akturkoglu dan Mauro Icardi.

Menurut pengakuan Eriksen, ruang ganti Man United senyap bak kuburan setelah menuai hasil minor di kandang sendiri.

Baca Juga: David da Silva Membara di Persib, Pelatih Persebaya Segera Cari Solusi

"Ini kekecewaan besar," ucap bintang timnas Denmark itu seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Sangat sunyi di ruang ganti."

"Saya pikir kami bermain bagus. Namun, ketika kami unggul, kami kebobolan tak lama kemudian dan tentu saja itu menyulitkan kami untuk bertahan dalam permainan," ujar Eriksen.

Lebih lanjut, Eriksen mendorong rekan-rekan setimnya untuk segera memperbaiki diri agar tidak terpuruk terlalu dalam.

"Kami harus mengubahnya secara cepat," kata dia.

"Saya pikir itu bukan soal kepercayaan diri, tapi lebih kepada kesadaran dan ketajaman untuk benar-benar menjaga performa kami. Maju dua kali, Anda tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan dan kami telah melakukannya di beberapa pertandingan lain musim ini."

"Saya tidak berpikir itu karena kepercayaan diri, tetapi karena ketajaman dan keputusan yang salah di waktu yang salah dan sedikit nasib buruk. Kami harus melakukan banyak pekerjaan tapi sekali lagi ini adalah soal detail."

“Peluang yang mereka dapatkan adalah dari kesalahan kami dan jika kami tidak memanfaatkannya, kami tidak akan kebobolan."

"Untungnya, ini baru permulaan kompetisi. Kami baru memainkan dua pertandingan dan masih banyak partai untuk dimainkan."

“Kami tahu untuk pertandingan berikutnya harus terus menang agar bisa lolos,” tutur Eriksen.

Kekalahan dari Galatasaray membuat United gagal keluar dari lubang keterpurukan di ajang Liga Champions.

Pada laga pertama kontra Bayern Muenchen, mereka dibuat bertekuk lutut dengan skor 3-4.

Alhasil, kini United menghuni dasar klasemen Grup A tanpa satu poin pun.

Setan Merah masih memiliki empat partai untuk memperjuangkan tiket menuju babak 16 besar.

Baca Juga: Lengser dari Puncak Klasemen, Shayne Pattynama Ingin Timnya Cepat Bangkit di Liga Norwegia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P