Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, menjadi kasus anomali di Benua Eropa karena ketajamannya yang terus berlanjut.
Jude Bellingham selalu datang membawa rekor begitu Real Madrid selesai bertanding.
Yang terbaru, Jude Bellingham menyumbang satu gol saat Real Madrid menghadapi Napoli pada laga fase grup Liga Champions.
Berkat tambahan gol sang gelandang, Los Blancos bisa mengalahkan lawan dengan skor 3-2, Selasa (3/10/2023) di Naples.
Penampilan Bellingham membuat sang pemain seolah sudah lama berada di Stadion Santiago Bernabeu.
Publik seperti dibuat lupa oleh fakta jika gelandang asal Inggris tersebut baru menjalani musim pertama bersama Los Blancos.
Statistik Bellingham memang begitu bagus untuk pemain yang masih baru.
Pemain berusia 20 tahun tersebut sudah terlibat dalam 11 gol untuk Real Madrid.
Baca Juga: Jadi Bintang Real Madrid, Ini Respons Jude Bellingham saat Disamakan dengan Diego Maradona
Catatan tersebut terdiri dari delapan gol dan dua assist dalam sembilan penampilan di semua ajang.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Bellingham menjadi pemain non-striker dengan catatan gol terbanyak di lima liga top Benua Eropa.
Kedatangan Bellingham ke Stadion Santiago Bernabeu jelas bukan sebagai pengganti Karim Benzema.
Keduanya bahkan memiliki posisi yang berbeda sehingga ekspektasi tersebut dianggap kejauhan.
Akan tetapi, Real Madrid kini tidak perlu lagi mengkhawatirkan kekurangan striker bintang di tim mereka.
Saat Benzema pergi, Carlo Ancelotti selaku sang pelatih disebut mengincar sejumlah nama untuk menggantikannya.
Carlo Ancelotti bahkan dikabarkan tidak puas dengan kebijakan transfer klubnya.
Baca Juga: Selalu Kalahkan Tim Italia, Real Madrid Ukir Satu Rekor Baru di Eropa
Minimnya kedatangan striker bintang dianggap bisa mengancam taktik sang pelatih.
Oleh karena itu, Real Madrid sempat dikaitkan dengan sejumlah nama besar.
Kylian Mbappe dan Harry Kane dianggap sudah memiliki nama untuk menggantikan Benzema.
Dua nama tersebut akhirnya tidak datang dan Ancelotti harus puas dengan skuad yang ada.
Kehadiran Rodrygo Goes dan Vinicius Junior dianggap sudah cukup menghasilkan lini serang yang tajam.
Namun, pahlawan Real Madrid dalam mencetak gol ternyata berasal dari nama kejutan.
Bellingham mengungguli dua pemain yang lebih dulu berseragam Los Blancos.
Real Madrid tidak peduli dengan anomali ini karena hal tersebut mampu menguntungkan tim.