Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, meminta seluruh pihak untuk berhenti membandingkan Lamine Yamal dengan Lionel Messi.
Pernyataan mengejutkan dilontarkan Xavi Hernandez dalam konferensi pers menjelang laga Porto vs Barcelona di Liga Champions 2023-2024, Rabu (4/10/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Xavi mengaku tak senang jika Lamine Yamal dibanding-bandingkan dengan mantan kapten sekaligus legenda Barcelona, Lionel Messi.
Hal itu aneh mengingat biasanya seorang pemain muda akan merasa bangga ketika dibandingkan dengan Messi yang merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia.
Sang nakhoda memiliki alasan mengapa dirinya tak suka Yamal disamakan dengan La Pulga.
Ia takut wonderkid berusia 16 tahun itu akan bernasib seperti The Next Lionel Messi lainnya.
Kebanyakan dari mereka gagal karena terbebani dengan ekspektasi yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Tajam Terus, Bellingham Jadi Kasus Anomali Real Madrid di Eropa
"Memang benar ekspektasinya sangat besar," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Pada usia 16 tahun, dia bermain di level brutal, dan ini merupakan hal yang sangat positif."
"Akan tetapi, mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan tanpa membandingkannya dengan Messi."
"Hal ini tidak berjalan baik bagi semua pemain yang pernah dibandingkan dengan Messi di masa lalu," tutur juru taktik asal Spanyol itu menambahkan.
Karier sensasional Yamal dimulai pada musim lalu ketika dirinya memecahkan rekor sebagai debutan termuda Barcelona.
Baca Juga: Semua Orang Ingin Lawan Messi, Timnas Wales Sudah Siap Mengantre
Sensasi tersebut kembali berlanjut pada musim ini dengan keberhasilannya menembus skuad utama Xavi Hernandez.
Winger timnas Spanyol itu telah mencatatkan sembilan penampilan di lintas kompetisi musim ini.
Dari jumlah laga tersebut, ia berhasil mengemas dua assist.
Yamal diprediksi akan terus mendapatkan banyak kesempatan bermain.
Apalagi, Raphinha tengah mengalami cedera sehingga posisi penyerang sayap kanan akan menjadi milik Yamal sepenuhnya.
Baca Juga: Borussia Dortmund Vs AC Milan - Christian Pulisic OTW Ukir Sejarah di Liga Champions
Berkat performa impresif itu pula, Yamal akhirnya diganjar kontrak profesional oleh Barcelona.
Barcelona mengumumkan perihal kontrak baru Yamal pada Senin (2/10/2023) waktu setempat.
Kontrak tersebut hanya berdurasi tiga tahun hingga 30 Juni 2026.
Hal itu dikarenakan usia Yamal baru menginjak 16 tahun sehingga ekstensi kontrak anyar hanya terbatas tiga tahun.
Dalam kontrak barunya, Yamal juga dipagari klausul rilis fantastis senilai 1 miliar euro atau setara dengan Rp16 triliun.