Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mengawali karier dari jalanan Rusia, Ilya Freymanov bersiap memetik buah dari kerja kerasnya saat bertarung melawan Thanh Le di ONE Fight 15 pada Sabtu (7/10/2023) di Bangkok.
Petarung kelas bulu ONE Championship ini terus merangsek menuju puncak karier hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk bertarung dalam laga perebutan sabuk juara.
Jika berhasil mengalahkan Thanh Le, Ilya Freymanov akan didapuk menjadi juara dunia interim kelas bulu ONE Championship.
Berikutnya dia bakal menghadapi Tang Kai dalam duel penyatuan sabuk.
Petarung 27 tahun ini meraih peluang tersebut usai menang KO beruntun di ONE Championship termasuk atas Martin Nguyen, mantan penguasa divisi yang begitu ditakuti.
Meski jalannya terkesan mudah, dia harus melalui berbagai rintangan hidup dalam upaya menjadi petarung MMA top dunia.
Rintangan itu termasuk kehilangan sang ayah karena kanker saat dia masih remaja.
Seperti banyak anak muda lainnya di Rusia, Freymanov menyalurkan bakatnya pada olahraga tarung sejak remaja.
Freymanov berasal dari Krasnodar di selatan Rusia. Keluarganya pindah ke sana dari Petropavlovsk-Kamchatsky di timur jauh negara tersebut bahkan sebelum Freymanov kecil terlahir.
Freymanov mengenal kedua orang tuanya sebagai pekerja keras.
Baca Juga: ONE Fight Night 15 – Juri Tak Usah Bekerja, Thanh Le Bakal Habisi Ilya Freymanov
Ibunya bekerja dalam berbagai bidang untuk mencukupi kebutuhan keluarga sebelum menjadi pengawas di markas militer lokal yang bertanggung jawab memperbarui pesawat tempur.
Sementara ayahnya adalah pekerja pabrik.
Dia besar di daerah yang sarat dengan perdagangan narkotika.
Kemalangan mulai mendera ketika sang ayah harus pergi meninggalkannya karena kanker.
Kehilangan sosok pembimbing membuat Freymanov mengalami kesulitan menapaki jalannya hidup, terlebih lingkungan sekitarnya bisa memberikan pengaruh buruk.
Di tengah serbuan banyak hal negatif, sang ibu mendaftarkan Freymanov ke sekolah militer.
"Saya mulai belajar bela diri di usia 7 tahun di bawah bimbingan pelatih pertama saya, Alexander Valerievich," cerita Freymanov kepada ONE Championship.
"Dia melihat potensi dalam diri saya dan saya bersyukur atas dirinya."
"Dia menanamkan kecintaan akan olahraga ini dan saya tak dapat lagi hidup tanpa seni bela diri."
Setelah masuk ke Kuban Cossack Cadet Corps of Ataman Babich, Freymanov segera terpapar berbagai disiplin bela diri baru seperti gulat dan teknik striking yang berbeda.
Baca Juga: ONE Fight Night 15 - Eko Roni Saputra Beraksi Lagi, Ini Daftar Laga dan Link Live Streaming
Dia pun mulai berkompetisi dalam berbagai disiplin olahraga tangan kosong, pertarungan militer, hingga pertarungan bela diri campuran.
“Satu tahun kemudian saya bertemu pelatih kepala dan teman saya, Oleg Vladimirovich Perevertunov."
"Kami segera berkompetisi dalam Muay Thai, pankration, kickboxing, savate, dan MMA,” lanjutnya.
Usai dari sekolah militer, Freymanov pun tak perlu waktu lama untuk menjadi seorang petarung profesional.
Sang bintang Rusia diketahui telah meraih predikat juara dunia untuk TATNEFT Cup di kickboxing serta gelar juara di pertarungan universal, kickboxing, Muay Thai, savate dan gelar juara dunia GAMMA Amateur MMA.
Freymanov memang pernah bekerja sebagai teknisi perangkat lunak, tetapi ia selalu menyadari kalau seni bela diri adalah cinta sejatinya.
Dia segera menjadi atlet profesional dan berpindah ke Thailand untuk mengejar karier di MMA.
Takdir pun membawanya pada ONE Championship.
“Saya pindah ke Thailand untuk mendekati dan masuk ke organisasi besar. Saya merasa dapat mencapai itu dan takdir membantu saya," ujar Freymanov.
Setelah meraih dua kemenangan KO di ONE Championship, kini pemilik rekor 12-2 tersebut mengarahkan fokusnya pada Thanh Le, petarung dengan gaya eksplosif seperti diriya.
"Semua risiko itu pun terbayar dan hasilnya bicara dengan sendirinya."
"Saya mencapai apa yang saya inginkan dan kini saya melakukan apa yang saya cintai secara professional,” pungkas Freymanov.
Selain laga Thanh Le vs Ilya Freymanov, ONE Fight Night 15 juga akan menggelar pertarungan lain.
Juara dunia kelas jerami Kickboxing, Jonathan Di Bella, akan berusaha mempertahankan sabuknya dari tantangn Danial Williams.
Selain itu, bintang MMA asal Indonesia, Eko Roni Saputra, juga akan kembali tampil menghadapi Hu Yong setelah kalah dari Danny Kingad.