Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Goran Paulic adalah nama baru di staf kepelatihan Persib Bandung yang datang pada pekan ke-14 Liga 1 2023/2024.
Kedatangannya adalah permintaan khusus pelatih kepala Persib, Bojan Hodak.
Diketahui, sebelumnya Persib juga sudah memiliki dua asisten pelatih, yaitu Miro Petric dan Yaya Sunarya.
Sempat menjadi pembahasan, peran apa yang akan dijalaninya dalam membantu Bojan Hodak.
Dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Goran Paulic menjelaskan apa yang dia lakukan di Persib.
“Tentunya pada dasarnya Persib membutuhkan asisten pelatih karena Miro (Petric) lebih pada pelatih fisik,” kata Paulic.
“Saya lebih banyak menganalisis pertandingan bersama, jadi membahas taktik dan selain itu saya bekerja di (sisi) penyerangan, saya banyak berbagi pengalaman.”
“Pada dasarnya itu pekerjaan saya,” kata Paulic.
Pada saat masih menjadi pemain, Goran memang berposisi sebagai penyerang.
Pertandingan pertama yang dipersiapkan bersama Persib adalah ketika melawan Persita Tangerang pada Minggu (1/10/2023).
Baca Juga: Asisten Pelatih Persib Bandung Bangga Usai Tiga Anak Asuhnya dipanggil ke Timnas Indonesia
Pada sesi itu dia langsung ditugaskan memimpin latihan lini serang Persib.
Terbukti, Persib berhasil menang telak dengan skor 5-0.
Akan tetapi, menurutnya masih perlu waktu lebih untuk melihat perkembangan pemain Persib.
Banyaknya gol yang didapt saat melawan Persita adalah hasil dari kekompakan tim dan semangat juang para pemain.
Seperti David da Silva yang berhasil mencetak tiga gol.
“Bukan, tapi hal yang terpenting bagi striker bukan soal bagus di kaki kanan, kiri atau sundulan, tapi ada di momen dan timing yang tepat," ujarnya.
“Jadi itu pada dasarnya."
“Mereka bermain bagus dan David menempatkan bola dengan tepat.”
“Jadi pada dasarnya kredit diberikan ke semua pemain di tim.”
“Bukan pada saya,” tambahnya.
Sebelum datang ke Persib, Goran Paulic pernah menahkodai beberapa klub seperti FC Sturm 19 (2006), Dinamo Zagreb (2010), Dongguan Nanch (2012), Rangers (2012), Johor DT II (2014), Hrv Dragovoljac (2017) dan Ras Al-Khaima (2017).
Selain itu dia juga pernah menjadi pelatih Timnas Hongkong pada tahun 2008 dan Kuwait pada tahun 2018.