Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, juga tumbang pada babak perempat final nomor perseorangan bulu tangkis Asian Games 2022.
Anthony Ginting yang menjadi harapan Indonesia mampu menyabet medali emas takluk dari jagoan tuan rumah, Li Shi Feng.
Perjuangan Anthony berakhir dua gim saja, dengan skor 13-21, 17-21 pada laga yang digelar di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023).
Jalannya Pertandingan
Permainan taktis dibuka Anthony berhasil mencetak dua angka beruntun. Namun laga langsung terhenti cukup lama usai Li meminta perawatan medis usai mengalami masalah pada tangannya.
Ritme Anthony hilang dengan melakukan dua kesalahan beruntun saat pukulannya tidak melewati net, skor kembali berimbang menjadi 2-2.
Reli sudah terjadi sejak awal laga, Anthony yang tetap fokus mampu memperlebar keunggulan dengan selisih empat poin.
Dua kesalahan beruntun dilakukan Li saat pengembalian bola lob-nya jatuh di luar garis permainan Anthony.
Sayangnya kesalahan beruntun justru dilakukan Anthony hingga membuat lawan mampu mencetak delapan angka sekaligus untuk membalikkan keadaan menjadi 10-6.
Anthony baru membalas lewat smes lurusnya, namun pengembalian tanggung menghasilkan Li mencapai interval gim pertama dengan skor 11-7.
Selepas jeda, Li memperbesar keunggulan menjadi enam angka pada skor 14-8.
Anthony kembali diuntungkan dengan tambahan dua angka menyusul kesalahan lawannya sendiri.
Meski begitu tekanan dari Li membuat Anthony banyak melakukan sendiri hinga dengan cepat tertinggal dengan skor 10-20.
Anthony sempat membalas tiga angka beruntun, sebelum Li menutup gim pertama dengan kemenangan selisih delapan poin.
Memasuki gim kedua, Li kembali melanjutkan dominasinya atas Anthony dengan unggul duluan lewat skor 4-1.
Anthony merespons dengan baik usai berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Tetapi tekanan yang terus dilancarkan Li membuat Anthony sulit mengembangkan permainannya hingga harus kembali tertinggal pada 5-10.
Anthony mencoba bermain lebih sabar, upayanya berhasil menghasilkan lima angka beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Tetapi pengembalian lob dari Anthony yang keluar membuatnya harus kembali tertinggal pada interval gim kedua dengan defisit satu poin.
Selepas jeda, Li kembali memperlebar keungguannya menjadi tiga angka.
Anthony mencoba bermain lebih hati-hati dan bersabar, skor pun mampu dibalikkan menjadi 14-13 untuk memimpin.
Kejar-kejaran angka terjadi di kondisi kritis, Anthony yang sempat unggul hingga 16-15 harus balik tertinggal pada skor 16-19.
Li lebih dulu mencetak match point dengan skor 20-17.
Hingga cocoran bola dari Li di depan net membuat nyawa Indonesia semakin kritis untuk mendapat medali.
Tersisa satu wakil Indonesia yang masih menjaga asa medali lewat tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.