Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka akhirnya mendapatkan panggilan perdana bersama Timnas Indonesia senior.
Kepastian tersebut diumumkan di laman resmi PSSI pada Kamis (5/10/2023).
Hokky Caraka sendiri jadi tiga nama pengganti yang datang untuk menggantikan beberapa nama absen yang cedera.
Dua nama yang datang selain penyerang muda PSS Sleman adalah Fachrudin Aryanto dan Dzaky Asraf.
Tentu ini jadi panggilan perdana Hokky Caraka ke Timnas Indonesia senior.
Hokky Caraka sudah familiar dengan Shin Tae-yong sebelumnya di Timnas Indonesia.
Pemain asal Gunungkidul tersebut sudah membela Timnas U-19, Timnas U-20, dan Timnas U-23.
Tentu, pemanggilan tersebut membuat pelatih PSS Sleman, Marian Mihail sangat senang.
Baca Juga: Erick Thohir Janji Laga Timnas Indonesia Selanjutnya Digelar di Palembang
Marian Mihail ingin sebenarnya PSS Sleman bisa menambah pemainnya ke Timnas Indonesia.
"Saya selalu senang jika para pemain kami dipanggil untuk tugas negara," ujar Marian Mihail pada Kamis (5/10/2023).
"Ini sangat penting bagi klub seperti PSS Sleman untuk berharap kedepannya bisa menambah jumlah pemain timnas."
"Karena dia penting seperti pekerjaan kita untuk melihat apakah mereka bisa memenuhi targetnya."
"Makanya sekali lagi saya," lanjutnya.
Pelatih asal Rumania tersebut mendoakan Hokky Caraka sukses bersama Timnas Indonesia.
"Saya senang dan mendoakan yang terbaik untuk mereka," ujar Marian Mihail.
Tak hanya Hokky Caraka, sebenarnya ada nama pemain lain dari PSS Sleman yang membela tim nasional.
Baca Juga: Prediksi Line-up Mengerikan Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam Ditopang Delapan Pemain Abroad
Pemain yang dimaksud adalah Jihad Ayoub.
Jihad Ayoub sendiri dipanggil menuju Timnas Lebanon.
Timnas Lebanon sendiri bakal menantang Montenegro dan Uni Emirat Arab pada bulan ini.
Marian Mihail mendoakan yang terbaik untuk kedua pemain tersebut.
"Terutama untuk Jihad yang merupakan perjalanan panjang," ujar Marian Mihail.
"Dan pertandingan yang sangat penting di Eropa melawan Montenegro."
"Ini tim yang sangat penting di Eropa."
"Dan kemudian kembali ke Asia di Dubai untuk bermain melawan Uni Emirat Arab, tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain bagus dan pelatih yang bagus, karena saya bekerja di sana dan saya tahu betapa pentingnya sepak bola di Uni Emirat Arab," tutupnya.