Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, siap bertaruh secara berbahaya demi mendapatkan tambahan gol dari pemainnya.
Carlo Ancelotti siap melakukan segala cara demi mendorong pemain Real Madrid untuk mencetak lebih banyak gol.
Real Madrid memutuskan untuk tidak mendatangkan striker dengan reputasi besar pada musim 2023-2024.
Beban mencetak gol pun dilimpahkan kepada Joselu, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes.
Namun, Carlo Ancelotti berkeinginan untuk menurunkan beban ketiga pemain ini.
Caranya, sang pelatih akan memaksa gelandang di skuadnya untuk ikut produktif.
Jude Bellingham sudah memberikan contoh yang baik untuk rekan setimnya.
Sejauh ini, Jude Bellingham sudah mencetak delapan gol di semua ajang.
Baca Juga: Man United Vs Brentford - Setan Merah Hanya Bisa Berharap Keajaiban Rasmus Hojlund
Ancelotti kini melirik Aurelien Tchouameni untuk melakukan tugas serupa.
Dilansir BolaSport.com dari Relevo, Ancelotti akan mengulang trik yang pernah ia lakukan ke Fede Valverde.
Pelatih asal Italia tersebut membuat taruhan kepada Fede Velverde agar mencetak 10 gol.
Jika sang pemain gagal, Ancelotti akan menyerahkan lisensi kepelatihannya.
Valverde berhasil menyelesaikan tantangan tersebut dengan catatan 12 gol.
Sebelum ada taruhan tersebut, pemain asal Uruguay tersebut selalu gagal melampaui torehan tiga gol.
Tchouameni baru mengoleksi satu gol untuk Real Madrid pada awal musim ini.
Baca Juga: Ini Lho 2 Rahasia Jude Bellingham Tampil Gacor di Real Madrid!
Mengingat musim ini masih panjang, Tchouameni berpeluang untuk menambah catatan gol lagi.
Akan tetapi, Aurelien Tchouameni diyakini lebih kesulitan dalam menghadapi tantangan ini daripada Valverde.
Pasalnya, ia saat ini bermain di posisi yang lebih dalam daripada sang rekan setim.
Beban untuk lebih sering bertahan bisa menyulitkan Tchouameni untuk membantu menyerang.
Ancelotti pun bisa dipaksa memikirkan ulang trik yang akan ia terapkan ke pemain.
Tidak semua taktik sang pelatih bisa berlaku ke semua pemain secara sama rata.
Real Madrid memang membutuhkan lebih banyak gol demi mencapai ambisi besarnya.
Setelah gagal memenangi Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim lalu, Ancelotti tidak ingin hal tersebut terulang.