Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengomentari turunnya performa Laskar Antasari di pertengahan musim Liga 1.
Hal ini disampaikan menjelang laga tandang Barito Putera melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat (5/10/2023).
Pertandingan ini adalah laga tandang kedelapan mereka di Liga 1 musim 2023-2024.
Saat ini Barito Putera berada di peringkat ke-8 klasemen dengan 21 poin.
Koleksi poin itu hasil dari enam kemenangan, tiga kali seri, dan mengalami lima kekalahan.
Barito Putera sempat menduduki papan atas klasemen pada awal musim.
Akan tetapi, anak asuh Rahmad Darmawan mengalami penurunan performa.
Kemenangan terakhir didapatkan saat menjamu Persis Solo di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru pada 3 September lalu.
Menurut Rahmad Darmawan, naik turunnya performa sebuah tim adalah hal yang wajar dalam kompetisi yang panjang.
Baca Juga: Barito Putera Bermain Tandang Lawan Persija, Rahmad Darmawan: Modal Kami Wasaka
“Memang di awal musim kami bisa terus berada di empat besar.”
“Sekarang sedang mengalami penurunan di klasemen."
“Tetapi, kondisi itu suatu proses yang mungkin bisa terjadi di tim mana saja.”
“Karena ketika pertandingan sudah berlangsung 6 sampai 7 kali, pasti akan ada terjadi beberapa hal berkaitan tentang skuad,” jelas Rahmad Darmawan.
Menurutnya ada beberapa faktor utama penyebab naik turunnya performa Barito Putera.
“Ada yang harus dipanggil tim nasional, ada juga yang dipanggil tim nasional kita di luar negeri.”
“Ketika dia balik, jaraknya jauh sekali. Karena perjalanan dia membutuhkan pemulihan yang lebih lama.”
“Kemudian ada pemain yang terkendala akumulasi kartu. Itu suatu proses yang wajar.”
Baca Juga: Hampir 3 Bulan Tidak Menang di Kandang, Bisakah Persija Dapat Tiga Poin Besok Lawan Barito Putera?
Menurutnya ini tantangan bagi semua pemain agar tidak bergantung pada satu sosok saja.
Setiap individu harus memiliki kemampuan yang sama agar bisa saling melengkapi.
“Tinggal sekarang bagaimana kami mempersiapkan pemain-pemain yang lain untuk bisa mengisi skuad ketika mereka ditinggal beberapa orang,” tambah Rahmad Darmawan.
Salah satu perubahan yang dilakukan pada musim ini adalah komposisi pemain dalam tim.
Hal ini juga sebagai persiapan apabila kondisi yang disebutkan terjadi.
“Karena memang kami di Barito melakukan perubahan dalam tim.”
“Karena mayoritas tahun lalu 70 persen pemain muda, sekarang saya buat 50-50.”
“Sehingga proses ini sedang terjadi sekarang."
“Ketika pemain-pemain yang tadi saya sampaikan berhalangan, maka posisi diisi oleh pemain yang seharusnya tahun ini sudah siap menjadi pemain inti,” pungkas Rahmad Darmawan.