Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, akhirnya buka suara terkait kabar Ramadhan Sananta yang dibidik PSIS Semarang untuk putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Menurut pelatih asal Meksiko itu, apa yang terjadi saat ini hanya pemberitaan bohong.
Sebelumnya, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan Mahesa Jenar sedang mencari striker lokal untuk menemani Carlos Fartos.
Dari sekian banyaknya striker, Yoyok sangat tertarik kepada Ramadhan Sananta.
Menurut Yoyok, Ramadhan Sananta merupakan striker lokal berkualitas di Indonesia.
Eks pemain PSM Makassar itu dinilai cocok untuk menambah tajam lini depan PSIS di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
PSIS tentu saja tidak akan mudah untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 21 tahun tersebut.
Baca Juga: Agen Ramadhan Sananta Tepis Rumor Kliennya Bakal Ditebus PSIS, Striker Persis Solo Diminta Abroad?
Pasalnya, Ramadhan Sananta masih terikat durasi kontrak sampai akhir Desember 2025 bersama Laskar Sambernyawa.
Yoyok tidak mempermasalahkan itu.
Bahkan, Yoyok menegaskan bahwa PSIS siap mengeluarkan uang transfer untuk mendapatkan Ramadhan Sananta.
Melihat dari Transfermarkt, harga Ramadhan Sananta sekitar Rp 4,5 Miliar permusim.
Nilai itu sangat fantastis bagi seorang Ramadhan Sananta.
Mendengar pernyataan itu, Leonardo Medina angkat bicara.
Menurut eks asisten pelatih Johor Darul Takzim itu tidak benar Ramadhan Sananta menyebrang ke PSIS.
Ramadhan Sananta akan tetap setia bersama Persis sampai kontraknya selesai.
"Tentang Ramadhan Sananta ke PSIS itu omong kosong," kata Leonardo Medina kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/10/2023).
Pelatih berusia 52 tahun itu heran dengan adanya pemberitaan tersebut.
Dengan tegas ia menyebutkan bahwa Ramadhan Sananta tetap akan di Persis.
Leonardo Medina masih sangat membutuhkan tenaga striker timnas Indonesia itu.
Terlebih, Ramadhan Sananta sudah mencetak lima gol dari 10 penampilannya bersama Persis.
"Ini hanya bercanda dan ini adalah rumor bodoh."
"Maaf bagaimana cara bicara saya tapi ini rumor bodoh sama sekali," tutup Leonardo Medina.