Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pasang Badan, Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky Jadi 'Martir' Sejarah Buruk Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2022

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 12:32 WIB
Herry Iman Pierngadi (Herry IP) bersama Rionny Mainaky saat mendampingi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil pada perempat final Asian Games 2022 (PBSI.ID)

BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, memilih untuk menanggung semua beban kesalahan atas pencapaian buruk tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2022.

Asian Games 2022 menghadirkan prestasi buruk bagi jagat bulu tangkis Indonesia karena untuk pertama kalinya, tidak ada satu pun medali yang didapat.

Sejak bulu tangkis dipertandingkan secara resmi di Pesta Olahraga se-Asia pada 1962, Indonesia selalu membawa pulang medali dari sana.

Sayangnya, tradisi ini tidak dapat dipertahankan.

Di tengah tekanan karena pasang surut performa, tim bulu tangkis Indonesia yang berkekuatan 20 pemain, harus menelan pil pahit di Hangzhou, China.

Perjuangan tim bulu tangkis Indonesia mentok di perempat final.

Ini termasuk tim beregu putra, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama.

Dalam siaran pers yang dirilis PBSI, Rionny pasang badan untuk sejarah kelam bulu tangkis Tanah Air ini. Dia menyatakan bahwa ini semua merupakan tanggung jawabnya.

"Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini."

Baca Juga: Asian Games 2022 - Catatan Manis Bulu Tangkis Indonesia Berakhir Tragis, Pertama Kali dalam Sejarah Gagal Raih Medali

"Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres."

"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," ujar Rionny.

Rionny tak menampik bahwa banyak sisi yang harus segera dibenahi.

Kesadaran untuk bangkit bersama-sama disebutnya telah dicapai oleh semua anggota di dalam tim setelah hasil buruk di Asian Games 2022.

"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap Rionny.

"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Keekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," ucap Rionny.

Rionny lantas menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung tim bulu tangkis Indonesia apapun kondisinya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," janji Rionny.

Rionny juga mengapresiasi perjuangan pemain yang disebutnya telah maksimal. Dia berpesan agar mereka tidak berlarut dalam kesedihan.

Tim bulu tangkis Indonesia mengharapkan hasil yang lebih baik saat tur Eropa dibuka dengan Denmark Open 2023 pada 17 Oktober mendatang.

"Saya berterimakasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka. Dan saya berpesan untuk tidak terlalu berlarut dalam kesedihan," ucap Rionny.

"Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya. Yaitu ada Denmark Open dan French Open pekan depan. Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik," tandasnya.

Baca Juga: Binpres Jadi Sorotan, Pelatih Legendaris Mulyo Handoyo Semprot PBSI Usai Jadi Bubur di Asian Games 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P