Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Media Malaysia turut menyoroti kegagalan Indonesia yang menorehkan sejarah terburuk pada cabor bulu tangkis Asian Games 2022 akibat gagal raih medali apapun.
Kegagalan tim bulu tangkis Indonesia pada Asian Games 2022 tak cuma mendapat kecaman dari para penggemar bulu tangkis Tanah Air.
Media luar negeri dari Malaysia pun tampak ikut terkejut melihat merosotnya prestasi bulu tangkis Merah Putih pada pesta olahraga akbar multievent empat tahunan se-Asia tersebut.
Bulu tangkis Indonesia memang gagal total pada edisi Asian Games ke-19 itu.
Dari nomor beregu sampai nomor perorangan, tak satupun medali berhasil digapai.
Padahal, PBSI menargetkan tiga emas dari beregu putra, ganda putra dan tunggal putra. Namun, semuanya nihil.
Jangankan emas, keping medali perunggu saja tak dapat dijangkau setelah wakil-wakil Indonesia berguguran sebelum memijak semifinal.
Hasil ini menjadi torehan sejarah terburuk dalam bulu tangkis Indonesia pada ajang Asian Games sejak bulu tangkis dipertandingkan pada 1962.
Kegagalan ini pun ikut disorot media Negeri Jiran, The Star.
The Star menuangkan keheranan mereka terhadap bulu tangkis Indonesia yang tak disangka gagal total dalam mengamankan medali.
Secara tersirat juga membandingkan hasil milik tim Malaysia yang sedikit jauh lebih baik karena mendapat satu medali perunggu lewat ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
"Untuk pertama kalinya, Malaysia tampil lebih baik dibandingkan rival beratnya, Indonesia, di cabang olahraga bulu tangkis," demikian tulis salah satu kutipan The Star.
"Ini pertama kalinya dalam sejarah mereka (Indonesia) gagal meraih medali bahkan untuk setidaknya medali perunggu."
"Indonesia sebelumnya telah memenangkan medali di setiap edisi sejak dimulainya (bulu tangkis) Asian Games pada 1962 di Jakarta."
"Faktanya, Indonesia malah biasanya bisa meraih satu medali emas di setiap edisi, kecuali tahun 1986 dan 1990."
Torehan buruk bulu tangkis Indonesia pada Asian Games 2022 menjadi aib bagi sebuah negara yang dikenal sebagai raksasa bulu tangkis dunia.
Bukan hanya sekadar kegagalan meraih medali yang disorot dari pencapaian Indonesia pada Asian Games 2022 kali ini.
Dari segi manajemen, kepelatihan, kebugaran pemain, hingga faktor-faktor psikologis pemain terutama mental, juga merembet jadi permasalahan yang mencuat.
Banyak pemain Indonesia yang tampil dengan banyak taping di beberapa bagian tubuh. Bahkan taping ini sudah cukup lama terlihat sejak sebelum Asian Games 2022.
Dari segi mental pemain juga disorot, sudah berkali-kali sejumlah pemain Indonesia dari berbagai sektor mengalami masalah yang sama. Bisa unggul jauh, tetapi mudah tertikung.
Mimpi buruk tim bulu tangkis Indonesia sejatinya sudah terasa sejak kekalahan mengejutkan pad nomor beregu.
Baik tim putra dan tim putri mengalami kekalahan di laga perdana mereka.
Tim putra Indonesia yang berstatus sebagai unggulan satu dan finalis pada edisi 2018 pun tak banyak berkutik saat bersua dengan Korea Selatan hingga kalah 1-3.