Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lampu kuning menyala bagi Malut United FC terkait pertahanan mereka menjelang laga lanjutan Liga 2 melawan Nusantara United FC.
Malut United FC akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Senin (9/10/2023).
Pertandingan ini bisa berbahaya bagi Laskar Kie Raha jika mereka tidak memperbaiki kesalahan-kesalahan di laga-laga sebelumnya.
Malut United FC selalu kebobolan dalam tiga pertandingan yang sudah dilakoninya di Liga 2.
Setelah menahan PSKC Cimahi 1-1, Malut United FC menang 3-2 atas Perserang kemudian kalah 0-1 dari PSIM.
Jika tren selalu kebobolan ini tak diperbaiki, Dedy Gusmawan dkk. bisa menghadapi masalah saat menjamu Nusantara United FC.
Pasalnya, lawan justru sedang tajam-tajamnya.
Dalam dua laga terakhirnya, Nusantara United FC mampu mencetak 4 gol saat mengalahkan PSKC 3-0 dan Perserang 1-0.
Apalagi, Nusantara United FC sudah bertekad tidak akan bermain bertahan kendati berstatus sebagai tim tamu saat menghadapi Laskar Kie Raha.
Baca Juga: Liga 2 - Malut United FC vs Nusantara United FC, Bumi dan Langit soal Pemain Asing
"Kami akan bermain proaktif, tidak akan menunggu untuk diserang lawan," kata pelatih Nusantara United FC, Rasiman, dalam jumpa pers menjelang laga pada Minggu (8/10/2023).
Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury, mengakui bahwa pertahanan menjadi salah satu fokus evaluasi yang dilakukan timnya.
"Selama satu minggu setelah laga terakhir, kami banyak melakukan evaluasi," kata Imran menjawab pertanyaan dari Bolasport.com.
"Kami punya banyak peluang tetapi tidak ada gol yang tercipta."
"Hal itu yang menjadi perhatian kami sehingga selama seminggu ini tim banyak berlatih penyelesaian peluang."
"Kami tentunya juga melatih terus pertahanan, terutama dalam situasi bola mati."
"Baik itu bertahan secara individu maupun sebagai sebuah tim kemudian kami juga melatih bertahan dari situasi set-piece."
"Kalau kita lihat beberapa kejadian, bukan hanya di pertandingan terakhir, kami kebobolan beberapa gol dari situasi set-piece."
"Jadi, itulah yang kami latih selama seminggu ini."
"Mudah-mudahan nanti dalam pertandingan para pemain bsa meminimalkan kesalahan-kesalahan," pungkas Imran.
Dari sisi pemain, Dedy Gusmawan mengamini pelatihnya.
"Kami siap mengaplikasikan semua latihan yang sudah diberikan pelatih," ujar Dedy."
"Tak boleh lagi ada kesalahan barisan pertahanan seperti ketika melawan PSIM," katanya.