Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar pemecatan Wiljan Pluim yang dilakukan PSM Makassar memang tengah ramai diperbicangkan. Namun, siapa yang menyangka bahwa ia justru tengah bersantai di pantai bersama Marc Klok.
Seperti diketahui, kabar kurang menyenangkan datang dari PSM Makassar.
Tim berjulukan Juku Eja tersebut telah memecat Wiljan Pluim.
Hal ini disampaikan oleh pemilik saham PSM Makassar Aksa Mahmud secara terang-terangan pihaknya memecat pemain beruska 34 tahun tersebut.
Baca Juga: Respons Tak Terduga Bernardo Tavares Usai Wiljan Pluim Dipecat PSM
Menurut Aksa Mahmud, pemain asing asal Belanda itu sudah tak lagi mudah.
Sehingga ia tak lagi dibutuhkan tim dan akhirnya dipecat.
Sebab Wiljan Plum dinilai sudah tidak bisa lari lagi, sehingga PSM membutuhkan pemain yang lebih baik.
“Saya sudah kasih keluar, saya akan gantu (Pluim dengan pemain) lebih baik,” ujar Aksa Mahmud sebagaimana dilansir dari Tribun Timur.
“Pluim sudah tua. Tidak bisa lari, padahal dia center formard.”
“Dia berada di tengah, tidak bisa lari, saya ganti,” ucapnya.
Akibat dari komentar pedas yang dilontarkan Aksa Mahmud ini pun membuat banyak pihak geram.
Bahkan tak sedikit netizen yang melontarkan kritikan kepada manajemen.
Netizen menilai PSM tak bisa menjadi melepas pemain dengan baik-baik.
Apalagi Wiljan Pluim bukan bukan pemain kemarin sore yang bergabung dengan PSM.
Pemain asal Belanda itu pertama kali datang membela Juku Eja pada tahun 2016.
Setelah selama tujuh musim memperkuat PSM, Pluim juga telah ikut menyumbang satu gelar untuk tim.
Ia telah mempersembahkan dua gelar untuk PSM yakni Piala Indonesia pada 2018/2019 dan yang terbaru Liga 1 2022/2023.
Selain itu, Wiljan Pluim mencatatkan dirinya telah membela PSM sebanyak 178 kali penampilan.
Selama itu, Pluim telah mencetak 47 gol serta 51 assist untuk PSM.
Dengan catatan tersebut memang banyak pihak yang mengkritik manajemen PSM.
PSM dinilai tak bisa menghormati pemain dengan baik.
Padahal Wiljan Pluim telah bersama PSM selama tujuh musim.
Sehingga Pluim dinilai seharusnya bisa keluar dari PSM dengan layak.
Apalagi kontraknya bersama PSM baru berakhir pada Desember 2025.
Situasi huru-hara ini memang tengah terjadi karena netizen banyak bersimpati dengan Wiljan Pluim.
Sedangkan PSM Makassar yang bertindak kasar dengan mengatakan pemain tersebut sudah tua dan tak bisa lari.
Namun, saat keributan terjadi perkara pemecatannya.
Wiljan Pluim justru tengah terlihat bersantai di pantai bersama pemain Persib Bandung Marc Klok.
Hal ini terlihat dalam unggahan Instagram story Marc Klok yang tengah berada di pantai bersama Wiljan Pluim.
Marc Klok memang tidak memberikan keterangan apapun dalam unggahannya tersebut.
Baca Juga: Sudah Sembuh dari Cedera, Yance Sayuri Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia?
Namun, ia hanya menyertakan emoji tangan yang menunjukkan gestur damai.
“(Emosi tangan peace atau damai) @wiljanpluim,” tulis Marc Klok sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya, Senin (9/10/2023).
Sementara itu, huru-hara memang tengah terjadi karena dirinya yang dikabarkan dipecat.
Namun, sampai saat ini Wiljan Pluim justru memilih untuk tetap bungkam.