Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Selesai sudah masa bakti Wiljan Pluim bersama PSM Makassar.
Secara resmi, PSM mengumumkan sudah berpisah dengan gelandang asal Belanda itu.
Banyak momen kenangan yang dirasakan Wiljan Pluim bersama PSM sejak datang ke Indonesia pada 2016 baik duka ataupun suka.
Wiljan Pluim menjadi pemain terakhir yang berstatus marquee player.
Ya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan agar setiap klub Liga 1 bisa mendatangkan satu marquee player untuk musim 2017.
Beberapa pemain top dunia datang, salah satunya Persib Bandung yang merekrut Michael Essien.
Adapun marquee player PSM dinobatkan kepada Wiljan Pluim.
Perlahan-lahan pemain berstatus marquee player menghilang dari sepak bola Indonesia, tapi tidak untuk Wiljan Pluim.
Pemain berusia 34 tahun itu tetap menunjukkan penampilan terbaiknya hingga terus memperkuat Juku Eja.
Selama tujuh tahun bersama PSM, Wiljan Pluim mempersembahkan dua gelar.
Pertama adalah Piala Presiden 2019 dan kedua juara Liga 1 2022/2023.
Kini Wiljan Pluim sudah tidak punya klub setelah resmi dilepas oleh PSM.
"Saat itu pun telah tiba."
"Cepat atau lambat dalam perjumpaan, pasti akan ada perpisahan."
"Setelah melalui proses diskusi panjang, PSM Makassar dan Wiljan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerjasama yang telah terjalin lebih dari 7 tahun lamanya," tulis PSM di media sosialnya pada Senin (9/10/2023).
Wiljan Pluim sudah memainkan 178 pertandingan bersama PSM di Liga 1.
Jumlah pertandingan itu belum termasuk laga-laga pramusim dan Piala Presiden 2019.
Total 47 gol sudah disumbangkan oleh eks pemain Roda JC itu.
Awal kedatangannya pada 2016, banyak penonton yang terkesima dengan permainan dari Wiljan Pluim.
Bahkan, banyak klub yang tertarik untuk mendatangkan eks pemain Becamex Bin Duong.
Namun, Wiljan masih tetap setia bersama PSM.
Baca Juga: Respons Tak Terduga Bernardo Tavares Usai Wiljan Pluim Dipecat PSM
PSM mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Wiljan Pluim yang telah berkorban untuk Pasukan Ramang.
PSM berharap atas masa depan yang lebih baik terhadap Wiljan Pluim.
"Atas nama keluarga besar, PSM Makassar mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pluim atas segala kontribusi, kesetiaan, dan kebersamaan yang telah ia berikan selama 7 tahun 2 bulan."
"Wiljan Pluim telah membela PSM Makassar sejak tahun 2016 dan melewati banyak momen pasang surut bersama tim Ayam Jantan Dari Timur."
"Hal ini pun menasbihkannya menjadi pemain asing paling lama yang membela satu klub dalam kompetisi Liga Indonesia hingga saat ini."
"Momen suka dan duka sang kapten akan selalu terkenang dan tak tergantikan."
"Terima kasih, Wiljan "Tetta" Pluim! Thanks captain, thanks Plumu!" tutup PSM.