Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Merah Putih akan memiliki dua wakil pada rangkaian seri balap ke-15 MotoGP Indonesia. Mario Suryo Aji tak lagi sendirian.
Sejak musim lalu Mario Aji menjadi satu-satunya pembalap bendera Indonesia di kejuaraan dunia balap motor grand prix.
Turun di kelas Moto3, Mario memperbaiki catatan prestasi rider Tanah Air di MotoGP dalam posisi finis terbaik.
Publik Indonesia pun sempat larut dalam euforia di Sirkuit Mandalika ketika pemuda asal Magetan itu mencetak sejarah dengan merebut baris start terdepan di kualifikasi GP Indonesia 2022.
Hujan yang sempat mengguyur aspal bak memberi kesempatan bagi Mario untuk menunjukkan kecepatannya.
Sayangnya, kondisi berbeda saat balapan agak mengganggu Mario.
Cuaca panas membuat Mario mengalami kesulitan dengan grip ban belakang. Dia pun harus rela finis di posisi ke-14.
Meski demikian, hasil yang diraih Mario punya arti sendiri. Sebab, dia mampu melampaui hasil pembalap-pembalap Indonesia dan hanya pada balapan ketiganya di Moto3.
Mario sendiri berharap bisa tampil maksimal saat kembali 'pulang ke rumah'.
"Bagi saya, penting untuk menjaga kepercayaan diri dan motivasi agar saya siap untuk balapan kandang dalam waktu dua pekan," katanya setelah GP Jepang pada 1 Oktober lalu.
"Sekarang saya akan memiliki beberapa hari untuk menyegarkan kembali pikiran saya, untuk kembali dengan energi penuh di seri Mandalika."
Asa Mario untuk unjuk gigi di Moto3 Indonesia terbantu dengan kehadiran kompatriot di lintasan pada akhir pekan ini.
Adalah Fadillah Arbi Aditama yang berkesempatan untuk tampil di Moto3 Indonesia setelah mendapatkan wild card.
Pembalap yang akrab disapa Arbi itu juga akan satu garasi dengan Mario karena sama-sama memperkuat Honda Team Asia.
"Saya sangat antusias dengan kesempatan balapan di kejuaraan dunia GP Mandalika," ujar Arbi dalam keterangannya di laman Astra Honda Racing Team.
"Meskipun ini pengalaman pertama, saya akan berusaha untuk menunjukan potensi terbaik saya, terlebih lagi saya disemangati dan disaksikan langsung oleh masyakarat Indonesia."
"Terima kasih kepada Astra Honda atas kesempatan yang diberikan. Semua bekal yang saya punya, termasuk pengalaman balap di Eropa, akan saya manfaatkan sebaik-baiknya."
Arbi telah menunjukkan sinarnya di Eropa dengan memenangi salah satu seri dari JuniorGP, atau sebelumnya disebut Kejuaraan Dunia Junior Moto3.
Kemenangan dicetak pembalap asal Purwokerto itu dalam race kedua dari seri Catalunya pada 16 Juli 2023 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.
Start dari posisi ke-16, Arbi mampu bertahan bersama grup pembalap terdepan sambil secara bertahap memperbaiki posisinya.
Saat turun ke urutan 13 karena kekacauan yang disebabkan rivalnya, Arbi tetap tenang untuk merancang lesatan pamungkasnya di lap terakhir.
Puncaknya, pada lap terakhir pembalap yang mengidolakan Marc Marquez tersebut berhasil memimpin.
Perlawanan dari pembalap Spanyol, David Almansa, untuk mengalahkannya dalam adu akselerasi setelah tikungan terakhir berakhir sia-sia karena lebih dahulu melanggar bendera kuning.
Kemenangan Arbi di salah satu sirkuit kesayangan Valentino Rossi itu menjadi kemenangan pertama pembalap Indonesia di ajang terakhir dalam perjenjangan menuju MotoGP.
Secara kebetulan, pencapaian Arbi bak menjadi revans terhadap kesialan Mario di sirkuit yang sama dan ajang yang sama.
Pada seri Catalunya dari CEV Moto3 2023, Mario sukses merebut pole position tetapi cuma nyaris menang di dua kesempatan lomba karena terseret kecelakaan yang disebabkan rivalnya.
Patut dinantikan kiprah Mario dan Arbi saat menjamu pembalap-pembalap dari negara lain saat Moto3 Indonesia berlangsung.
Moto3 Indonesia akan diselenggarakan pada 13-15 Oktober 2023.