Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perjuangan tunggal putri nomor satu, An Se-young, hingga merebut medali emas di final Asian Games 2022 tidak main-main. Cedera lutut yang ditahannya harus dibayar kewajiban menepi selama satu bulan.
Kabar terbaru dari cedera yang dialami An Se-young ternyata cukup serius.
Sebelumnya, ratu bulu tangkis asal Korea Selatan tersebut sempat mengalami insiden pada final Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu (7/10/2023).
Saat berhadapan dengan wakil China, Chen Yu Fei, An Se-young sempat mendapat perawatan medis di pertengahan laga yang berlangsung hingga 1,5 jam.
Dalam kondisi menahan sakit, hebatnya An masih tetap mampu menjadi pemenang final ideal sekaligus merebut emas Asian Games 2022.
An mengalahkan Chen Yu Fei yang merupakan pemenang emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor 21-18, 17-21, 21-8.
Setibanya di negara asalnya pada Minggu (8/10/2023), pemain 21 tahun itu segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Melansir dari Yonhap News Agency Korea, berdasarkan hasil MRI, An mengalami robekan tendon di dekat lutut kanannya.
An bisa absen lebih dari satu bulan karena diperkirakan memerlukan waktu pemulihan minimal 2 pekan sampai 5 pekan.
Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Di Balik Emas An Se-young Ada Lutut yang Nyeri dan Persiapan 5 Tahun
An pun dipastikan bakal melewatkan Festival Olahraga Nasional Korea Selatan 2023 yang akan diselenggarakan pada 13-19 Oktober 2023.
Partisipasi anak didik pelatih Indonesia, Rony Agustinus, tersebut di BWF World Tour pada bulan ini juga masih abu-abu.
Terdekat akan ada Denmark Open 2023 dan French Open 2023, dua turnamen level Super 750 yang digelar beruntun pada 17-22 dan 24-29 Oktober 2023.
Sebagai pemain top 15 dunia, An seharusnya wajib untuk mengikuti kedua ajang itu.
"Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu paling sedikit 2 minggu atau paling lama 5 minggu," demikian tulis Yonhap News Agency.
"Oleh karena itu, An Se-young memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Festival Olahraga Nasional."
"Dia akan menunggu perkembangan pemulihannya untuk menentukan apakah dia akan ikut dalam turnamen internasional pada bulan depan."
Jika cedera An Se-young memerlukan waktu lebih lama, maka ia juga bisa absen pada event-event bulan November.
Ada tiga turnamen yang dihelat, termasuk turnamen kandangnya yaitu Korea Masters Super 300, Kumamoto Masters Super 500, dan China Masters Super 750.
Terlepas dari cedera panjang yang dialami, penampilan An Se-young sepanjang tahun ini memang benar-benar 'gila'.
Bahkan bisa dibilang bahwa hanya cedera yang mungkin menjadi satu-satunya 'musuh' yang bisa mencegahnya memenangi pertandingan.
Pasalnya, sejauh ini An sudah menyabet 10 gelar juara pada tahun ini dari total 13 final yang dijajakinya. Jumlah turnamen yang diikuti? Hanya 14!
Kesuksesan An termasuk menjuarai titel bergengsi yaitu All England, Kejuaraan Dunia, dan medali emas Asian Games 2022.
Ketangguhan An Se-young juga belum ada obatnya dalam lima turnamen beruntun.
Ia memenangi Korea Open 2023, Japan Open 2023, Kejuaraan Dunia 2023, China Open 2023 dan Asian Games 2023 yang bergulir dari Juli sampai Oktober.
Baca Juga: Daftar Kontestan yang Mundur dari Arctic Open 2023: Ada Viktor Axelsen sampai Pengkudeta Fajar/Rian