Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lamine Yamal dicoret dari skuad timnas Spanyol. Kenapa?
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, menyertakan Lamine Yamal dalam daftar pemain yang akan menghadapi dua laga Kualifikasi Euro 2024.
La Furia Roja dijadwalkan bentrok dengan Skolandia di La Cartuja, Kamis (12/10/2023).
Tiga hari berselang, Spanyol akan menyambangi markas Siprus.
Harapan Yamal untuk main dalam dua partai terdekat harus sirna karena masalah pada bagian pinggul.
Wonderkid Barcelona itu menjalani pemeriksaan untuk mengetahui tingkat keparahan cederanya.
Ternyata, hasil tes memvonis bahwa Yamal tidak memungkinkan untuk bertanding.
Dia pun meninggalkan pemusatan latihan Spanyol setelah hanya satu hari berada di sana.
Cedera Yamal terjadi sewaktu Barcelona menahan imbang Granada 2-2 pada pekan kesembilan Liga Spanyol.
"Yamal meninggalkan kemp timnas Spanyol usai dievaluasi oleh tim medis," demikian bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
"Sudah ditentukan bahwa dia tak akan berpartisipasi dalam laga kualifikasi EURO 2024 melawan Skotlandia di Seville Kamis dan kontra Norwegia di Oslo pada Minggu," lanjut isi konfirmasi mereka.
Cedera Yamal diperkirakan tidak akan membuatnya absen terlalu lama sehingga diprediksi bisa tampil dalam duel akbar melawan Real Madrid.
El Clasico, sebutan untuk partai Barcelona versus Real Madrid, bakal berlangsung pada 28 Oktober mendatang.
Yamal dan bintang-bintang Barca lain macam Pedri, Frenkie de Jong, Raphinha, Jules Kounde, serta Robert Lewandowski kini berpacu dengan waktu agar fit saat bersua sang musuh bebuyutan.
Nama Yamal sedang naik daun menyusul performa apik bersama Barcelona.
Rekor demi rekor prestisius berhasil dipecahkan pemuda berumur 16 tahun itu.
Teranyar, Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Spanyol sewaktu tampil melawan Granada.
Yamal juga memegang rekor sebagai starter termuda sepanjang histori Liga Champions.
Oh iya satu lagi, si bocah sakti merupakan debutan termuda Barcelona.
Yamal mencatatkan pernampilan perdana untuk tim senior Blaugrana saat berumur 15 tahun, sembilan bulan, dan 16 hari.
Dihitung secara total, Yamal sudah mengoleksi 12 penampilan untuk skuad asuhan Xavi di semua ajang.
Tak sedikit orang yang menyamakan dia dengan kapten legendaris Blaugrana, Lionel Messi.
Xavi justru khawatir komparasi tersebut membebani Yamal.
"Memang benar ekspektasinya sangat besar," kata Xavi.
"Pada usia 16 tahun, dia bermain di level brutal, dan ini merupakan hal yang sangat positif."
"Akan tetapi, mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan tanpa membandingkannya dengan Messi."
"Hal ini tidak berjalan baik bagi semua pemain yang pernah dibandingkan dengan Messi di masa lalu," tutur Xavi menambahkan.
Performa menjanjikan di Barcelona lantas membawa Yamal menembus tim senior Spanyol.
Tanggal 8 September 2023 menjadi hari bersejarah buat Yamal karena dirinya mendapat kesempatan debut untuk Tim Matador.