Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, dipastikan absen dalam rangkaian turnamen Eropa jilid kedua pada kalender kompetisi BWF World Tour 2023.
Peraih medali emas Asian Games 2022, Hangzhou, China dan Juara Dunia 2023 itu mengalami cedera lutut yang parah dan akan absen hingga setidaknya pertengahan November.
"Se-young perlu menjalani rehabilitasi selama lima hingga enam minggu setelah mengalami cedera tendon patela kanannya (tendon yang menghubungkan bagian bawah tempurung lutut (patela) ke bagian atas tulang kering (tibia),” kata Asosiasi Bulu Tangkis Korea di situs web mereka dilansir BolaSport.com dari The Star.
Turnamen besar yang akan dilewatkan oleh pemain peringkat 1 dunia itu adalah Denmark Open (17-22 Oktober) berturut-turut di Odense dan French Open (24-29 Oktober) di Rennes.
An juga sepertinya tidak akan mengambil risiko dengan bermain di rumah sendiri pada Korean Masters 2023 (7-12 November) di Gwangju.
Pemain berusia 21 tahun ini berpeluang kembali tampil pada China Masters (21-26 November) di Shenzen.
An memang pantas mendapatkan waktu istirahat setelah mencatatkan tahun yang luar biasa sejauh ini.
An menutup tahun yang fantastis dengan medali emas Asian Games 2022 setelah mengalahkan favorit tuan rumah dan juara bertahan Olimpiade Chen Yu Fei pada final di Hangzhou, 7 Oktober,
An juga menundukkan Chen untuk membantu Korea Selatan meraih gelar juara beregu putri.
An memastikan membawa pulang medali emas keduanya dari Asian Games 2022 setelah menang melalui rubber game, 21-18, 17-21, 21-8.
"Meskipun saya memenangi gim pertama, lutut saya sudah terasa sakit. Untuk gim kedua, pelatih saya mengatakan kepada saya untuk tidak bergerak terlalu banyak," kata An dilansir dari Olympics.com.
"Tetapi, itu memberi saya waktu untuk pulih dari rasa sakit yang paling parah."
Baca Juga: Jadwal Arctic Open 2023 - Episode Lima Ganda Putra Indonesia Diadu Lagi
"Pada gim ketiga, saya tahu saya bisa melakukannya dan terus menyerang lawan saya," aku An.
"Saya sangat bahagia. Butuh waktu lima tahun persiapan untuk berada di sini. Saya telah berlatih dengan nyeri lutut ini dan sekarang saya bermain dengan nyeri di lutut ini, namun semuanya terbayar pada akhirnya."
An pada Asian Games 2018, Jakarta-Palembang baru menjalani debut Asian Games dan masih berusia 16 tahun. Dia relatif tidak dikenal di kancah bulu tangkis internasional.
An bahkan gagal melewati rintangan babak pertama setelah kalah 15-21, 8-21 dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei (China) pada Asian Games 2018.
Tetapi kini, tunggal putri nomor 1 dunia itu semakin menanjak dengan dominasinya dalam turnamen BWF World Tour.
Medali emas Asian Games 2022 menjadi gelar ke-10 bagi An pada tahun ini.
Sebelumnya, pebulu tangkis 21 tahun itu melangkah menuju Asian Games 2022 dengan mengamankan total sembilan gelar yang mengesankan.
Gelar-gelar tersebut adalah China Open 2023, Japan Open 2023, Korea Open 2023, Singapore Open 2023, Thailand Open 2023, dan India Open 2023.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2023 - Ini Tanggapan Ducati jika Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2023
Selain itu, An juga merengkuh gelar pada Indonesia Masters 2023, Kejuaraan Dunia 2023, dan All England Open 2023 dari 13 turnamen yang dia ikuti hingga September tahun ini.
Dia juga menjadi runner-up pada Malaysia Open, German Open, dan Kejuaraan Asia 2023.
Absennya An di Denmark dan Prancis kemungkinan besar akan membuat kedua kompetisi terbuka lebar dengan hadirnya juara baru.