Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona masih dicekik utang 200 juta euro lebih dari transfer pemain yang belum lunas dan harus dibayarkan ke 26 klub berbeda. Man City dan Bayern Muenchen termasuk di antaranya.
Jumlah utang Barcelona berasal dari kesepakatan transfer pemain terdahulu yang masa angsurannya masih berjalan maupun tertunggak.
Dikutip BolaSport.com dari media Catalunya, Sport.es, sebagian besar tunggakan terjadi dari transaksi pemain pada musim panas 2022.
Dalam periode itulah kubu Joan Laporta melakukan sejumlah perekrutan top di tengah kondisi finansial serbasulit.
Pemain semodel Robert Lewandowski, Raphinha, dan Jules Kounde memang terbukti mampu mendorong klub menjuarai Liga Spanyol.
Namun, kehadiran mereka berdampak pada kondisi keuangan yang makin timpang.
Setelah terpaksa menarik beberapa tuas ekonomi dengan menjual aset klub, Laporta cs juga masih harus menutupi utang yang makin menggunung.
Baca Juga: Batas Pengeluaran Barcelona Dipotong 6,2 Triliun, Joan Laporta Cari Cuan ke Mana Lagi?
Tunggakan paling besar harus dibayarkan untuk transfer Raphinha.
Sebanyak 24 juta euro jatuh tempo tahun ini, sedangkan 38 juta lainnya adalah angsuran jangka panjang.
Detail transfer winger timnas Brasil itu mencakup pembayaran pokok kepada klub induknya, Leeds United, serta komisi buat klub Raphinha sebelumnya.
Mereka yang kecipratan persentase transfer dalam jumlah kecil itu adalah Vitoria, Sporting CP, dan Rennes.
Pemberian bagian komisi bagi klub lama memang kerap digunakan Barcelona guna menggaet incarannya.
Selain Raphinha, sistem tersebut dipakai dalam transfer Robert Lewandowski, Miralem Pjanic, hingga Jules Kounde dan Ferran Torres.
Kasus transfer Pjanic termasuk menarik.
Ketika sang gelandang sudah memperkuat Sharjah FC di Uni Emirat Arab sejak tahun lalu, Barcelona masih memiliki utang kepada 4 klub lamanya yang belum tuntas!
Baca Juga: Barcelona Gagal Kalahkan Tim Peringkat 19 usai Gol Joao Felix Dianulir, Xavi: Offside dari Mana?
Barca merekrut Pjanic dari Juventus pada 2020 silam dalam deal rumit yang melibatkan kepindahan Arthur ke arah berlawanan.
Kesepakatan transfer pemain Bosnia-Herzegovina itu mencantumkan kewajiban Blaugrana memberi komisi kepada AS Roma, Lyon, Metz, sampai klub yang diperkuat Pjanic saat akademi di Luksemburg, Schifflange.
Utang terbanyak kedua harus dilunasi tim raksasa Catalan kepada Man City untuk pembelian Ferran Torres.
Jumlahnya senilai 39,3 juta euro belum termasuk 1 juta ekstra untuk klub sebelumnya, Valencia.
Kedatangan Kounde juga memaksa kubu Laporta membagi pembayaran untuk tiga klub, yakni terbesar ke Sevilla (36 juta euro), lalu Bordeaux, dan akademi La Brede.
Adapun detail komisi transfer Lewandowski bahkan mencakup pelunasan buat 6 klub sekaligus.
Pembayaran tertinggi kudu disetor Barcelona ke rekening Bayern Muenchen senilai 31,3 juta euro.
Sisanya terbagi dalam jumlah berbeda-beda untuk klub lama sang bomber.
Mulai dari Dortmund, Lech Poznan, Znicz, Delta Warsawa, sampai akademi Varsovia bakal kebagian kue dalam porsi berbeda.
Total utang jangka pendek yang harus mereka lunasi tahun finansial ini adalah 89 juta euro.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mah Lewat, Eden Hazard Pensiun dengan Rekor Super Setara 3 Legenda Liga Inggris
Sekitar 118 juta lainnya merupakan utang jangka panjang, termasuk cicilan maupun pembayaran berbentuk variabel bonus.
Bagaimana kalau daftar kewajiban tersebut tak bisa dipenuhi dalam waktu yang ditentukan?
Barcelona siap-siap saja dibikin lebih pusing dengan menghadapi tuntutan klub-klub tadi di pengadilan.
Rincian Utang Barcelona dari Transfer Pemain