Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski jadi langganan penghuni bangku cadangan alias ban serep Manchester United, Harry Maguire punya satu hal yang disombongkan.
Kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United membuat Harry Maguire kehilangan tempat di starting line-up.
Pada 2022-2023 atau musim perdana Setan Merah dengan nakhoda baru, bek asal Inggris itu mencatatkan 31 penampilan dalam semua kompetisi dan hanya 16 kali jadi starter.
Catatan lainnya, Maguire 19 kali menduduki bangku cadangan tanpa dimainkan.
Beranjak ke musim 2023-2024, dia baru membuat empat penampilan dengan dua di antaranya ditorehkan sebagai pemain pengganti.
Dihitung secara total, Maguire memainkan 35 pertandingan selama dilatih Ten Hag dan 23 kali diparkir di bangku cadangan.
Saat membahas jam terbang yang mulai tergerus, Maguire mengungkit statistiknya musim lalu.
Dalam 16 pertandingan ketika sang bek jadi starter, United mendapatkan 12 kemenangan.
Berarti tingkat kemenangan The Reds Devils mencapai 75 persen.
Adapun hasil yang diperoleh United sewaktu Maguire absen adalah 29 kemenangan dari 46 pertandingan (63 persen).
"Kalau Anda melihat 15-20 laga saat saya menjadi starter untuk klub dan negara, saya akan senang duduk di sini dan bilang bahwa saya sangat bahagia atas penampilan saya," ucap Maguire seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Rekor saya di bawah pelatih ini (Ten Hag) sudah membuktikannya. Saya belum menjadi starter sebanyak yang saya suka, tapi persentase kemenangan saya saat bermain sangatlah tinggi."
"Tentu saja ada saatnya saya bisa berbuat lebih banyak dan ada saatnya saya bisa berkembang dan membantu tim."
"Akan tetapi, saya hanya ingin membantu tim. Saya ingin membantu tim keluar dari posisi yang kami hadapi saat ini. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya dalam beberapa minggu mendatang," kata mantan pilar Leicester City itu.
Sewaktu bursa transfer musim panas 2023 dibuka, Maguire mendekati pintu keluar Old Trafford gara-gara menit bermain yang mulai tergerus.
West Ham United muncul sebagai peminat Maguire.
Namun, proses kepindahan si pemain batal terjadi karena kedua klub gagal menemui kesepakatan.
"Ini bukan hanya kesempatan saya untuk mengatakan ya dan saya akan pergi," kata Maguire.
"Itu tidak disetujui oleh mereka," ujar dia menambahkan.
Meski gagal berganti kostum, bukan berarti Maguire akan loyal terhadap Man United.
Maguire tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Teater Impian jika situasinya tidak berubah.
"Saya tak akan duduk di sini seumur hidup dan bermain satu kali dalam sebulan," tuturnya.
"Kalai kondisi tersebut terus berlanjut, saya yakin diri saya dan klub akan duduk dan membicarakan sesuatu," ujar Maguire.
Bagaimana kelanjutan nasib Maguire? Mari kita nantikan bersama-sama.