Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengatakan bahwa Marc Marquez akan lebih hebat setelah meninggalkan Honda pada akhir musim MotoGP 2023.
Quartararo juga ikut menyetujui pendapat banyak orang soal Marc Marquez yang akan hebat jika menunggangi motor Ducati.
Tampak akan menjadi sebuah kolaborasi yang luar biasa saat juara dunia MotoGP enam kali bergabung ke tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu.
Di Honda, pembalap asal Cervera, Spanyol itu seakan kehilangan tajinya dalam beberapa musim terakhir.
Marquez lebih sering dibuat frustrasi dengan motor RC213V.
Sebaliknya, nasib mujur diprediksi akan menjadi miliki Marquez pada musim depan.
Meskipun Marquez belum mengumumkan secara resmi terkait kepindahannya ke Ducati.
Namun jika melihat perkembangan dari sang adik yakni Alex Marquez bersama Gresini Racing.
Juara dunia Moto2 2019 itu menunjukkan penampilan cukup impresif.
El Diablo mengatakan Marquez dengan Ducati akan menyulitkan semua pesaingnya pada MotoGP 2024.
"Ya, ini akan membuat hidup menjadi sangat sulit bagi semua orang," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Marc adalah referensi dalam 10 tahun terakhir dan dia akan mengendarai motor yang sangat kompetitif."
"Jadi ya, saya pikir dia akan membuat hidup kami sangat sulit tahun depan," ujar juara dunia musim 2021 itu.
Rekan setim Quartararo saat ini, Franco Morbidelli, yang juga bergabung bersama Prima Pramac musim depan, mengatakan hal serupa tentang kepindahan Marquez.
Rasa penasaran muncul apakah Marquez mampu mengalahkan para rider Ducati lainnya yang merupakan murid Valentino Rossi.
Baca Juga: Maaf Honda, Bos Aprilia Tegaskan Pemenang MotoGP Indonesia Tak untuk Dijual
Mulai dari Francesco Bagnaia dan Marco Bezzechi yang sedang dalam performa terbaik bersama Ducati.
"Jika dia (Marquez) pergi ke Ducati, itu akan menjadi tantangan besar bagi semua orang," kata Morbidelli.
"Karena dia menunjukkan bahwa bahkan dengan Honda dia bisa sangat cepat. Oke, ia melakukan kesalahan, ia terjatuh, tapi ia cepat," ujar Morbidelli.
"Mari kita lihat apa yang bisa ia lakukan dengan motor berikutnya yang ia kendarai."
"Yang pasti ia adalah pembalap hebat, juara dunia delapan kali, pembalap terdekat berikutnya (untuk gelar juara dunia) adalah Bagnaia dan Mir dengan dua gelar."
"Jadi, enam gelar juara dunia lebih sedikit (dari Marquez). Hal ini menjelaskan nilai dari sang rider."
"Yang pasti dia (Marquez) mampu melakukan hal-hal hebat, mari kita lihat seberapa hebatnya."
"Apakah dia masih mampu mengalahkan lawannya atau tidak," ujar Morbidelli.