Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United menjadi bagian penting dalam perjalanan karier sepak bola dari Evandro Brandao yang saat ini tampil untuk RANS Nusantara FC di Liga 1 Indonesia.
Jauh sebelum menjadi pemain andalan RANS Nusantara FC musim ini, pemain asal Angola ini pernah bergabung dengan Manchester United di usia mudanya.
Pemain kelahiran 7 Mei 1991 di Luanda, Angola. Di Angola, ia hanya numpang lahir saja, karena masa-masa pertumbuhannya banyak dihabiskan di Portugal.
Awalnya, ia hijrah ke Inggris karena ikut dengan kedua orang tuanya.
Tujuan awalnya tentu untuk menempuh pendidikan di negara yang dipimpin Raja Charles III itu.
Selain fokus pada sekolah, Evandro pun tetap menggeluti hobinya bermain sepak bola.
Ia sempat menjalani trial bersama Blackburn Rovers (tim kasta kedua Liga Inggris) dan akhirnya bergabung dengan Walsall FC (saat ini main di kasta keempat Liga Inggris).
"Saya pindah ke Inggris dengan ayah saya dengan tujuan awal untuk studi dan belajar sebuah bahasa baru, tetapi sepak bola sudah ada di darah saya, karena ayah saya dulunya pesepak bola," ujar Evandro Brandao pada Jumat (13/10/2023).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Eks Manchester United Bawa RANS Nusantara FC Bungkam PSIS
"Saya mulai bermain untuk tim sekolah, kemudian saya diminta trial di Blackburn Rovers. Saya tidak lama dan kemudian saya kembali ke sekolah."
"Beberapa bulan setelah itu, saya melakukan trial lainnya di Walsall FC, yang saat itu berada di League One. Saya kemudian menandatangani kontrak dengan Walsall FC," ucap Evandro.
Penampilan impresif Evandro di tim Walsall FC membuat pemandu bakat dari Manchester United kepincut dan langsung menawari Evandro Brandao muda ikut trial.
Pemain yang kini berusia 32 tahun itu kemudian mendapat kesempatan untuk trial di Manchester United.
Nasib mujur pun memihak Brandao, karena penampilan impresifnya pada ajang Nike Cup, Manchester United rela menggelontorkan dana untuk menggaet Evandro Brandao dari Walsall FC.
"Sekitar setahun kemudian, saya dipilih oleh seorang scout dari Manchester United untuk mengikuti trial, karena mereka telah mengamati saya selama beberapa bulan," ujar Evandro.
"Selang beberapa hari setelah itu, saya diundang untuk mengikuti Nike Cup mewakili Manchester United."
"Saya bermain di turnamen itu dan pada akhirnya klub memberikan tawaran untuk membeli saya dari Walsall FC," tutur Evandro.
Evandro Brandao bergabung dengan Manchester United saat periode keemasannya dibawah asuhan Sir Alex Ferguson pada tahun 2007.
Saat itu, Manchester United juga diperkuat banyak pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo, Carlos Tevez, Wayne Rooney, Rio Ferdinan, Paul Scholes, hingga Edwin Van Der Sar.
Tepat pada hari pertama Evandro bergabung, Cristiano Ronaldo datang menghampirinya.
Saat pemain yang mengoleksi lima gelar Ballon D'Or itu, Evandro Brandao sulit untuk berkata-kata. Tak hanya Ronaldo, para pemain Manchester United lain seperti Nani dan Anderson turut membantu adaptasi Evandro.
"Pada saat itu di Manchester United banyak pemain bintang yang semua orang tahu. Saya beruntung karena ketika saya menandatangani kontrak di Man United, pemain pertama yang datang kepada ku adalah Ronaldo," ujar Evandro.
"Rasanya susah berkata-kata ketika berjumpa dia, karena dia sangat rendah hati dan bersedia membantu saya dengan apa pun supaya saya bisa cepat menyesuaikan diri di klub dan kotanya."
"Nani dan Anderson juga membantu saya, karena kami berbicara dalam bahasa yang sama," ungkap pemain berpaspor Angola dan Portugal itu.
Evandro Brandao langsung mengagumi sosok Sir Alex Ferguson sebagai juru taktik Manchester United saat itu.
Pasalnya, saat pertama kali keduanya bertemu, sosok yang kerap disapa sebagai Fergie langsung mengetahui profil Evandro yang saat itu bukan siapa-siapa.
Kepribadiannya tersebut yang membuat Evandro Brandao tak heran bagaimana sosok Sir Alex Ferguson mampu mendominasi sepak bola Inggris saat mengasuh Manchester United pada periode 1986-2013.
Seperti yang diketahui, sosok pelatih asal Skotlandia tersebut disebut sebagai pelatih tersukses di Inggris dengan torehan 49 trofi sepanjang karier, 38 diantaranya untuk Manchester United.
"Saya memiliki kesan positif tentang dia. Ini bukan bicara soal apa yang diraihnya, karena semua orang tahu tentang rekam jejaknya," ujar Evandro Brandao.
"Ketika saya tiba di Manchester United, dia langsung mengenali siapa saya."
"Dia sangat tahu semua informasi tentang diri saya, sehingga hal tersebut membuat saya terharu karena tidak menyangka seorang Manajer Tim Utama mengetahui profil dari pemain berusia 16 tahun saat itu."
"Hal ini sudah menunjukkan mengapa dia mendapat banyak kesuksesan di klub dan mengapa dia bisa sangat mendominasi di Inggris," tambahnya dalam memuji Fergie.