Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Reaksi Kontras Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo Tanggapi Transfer Marc Marquez ke Gresini

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 12 Oktober 2023 | 23:25 WIB
(Ki-ka) Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, dan Francesco Bagnaia merayakan hasil podium dari sprint MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, 24 Juni 2023. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Semua sepakat bahwa Marc Marquez akan menemukan kembali kecepatannya setelah bergabung dengan Gresini pada MotoGP 2024. Namun, soal khawatir atau tidak, jawabannya tergantung situasi yang dihadapi masing-masing pembalap.

Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, pernah bilang bahwa pembalap lainnya sebaiknya mangkir balapan saat Marc Marquez berlomba dengan Ducati ketika rumor kepindahan Si Semut dari Cervera berembus dengan kencang

Pernah berada dalam pabrikan yang sama dengan Marquez selama enam tahun di MotoGP, pemenang tiga balapan grand prix tersebut tentu tahu nilai sesungguhnya dari sosok pemenang enam gelar juara dunia di kelas para raja.

Walau tak pernah menang balapan lagi selama hampir dua tahun terakhir, reputasi Marquez sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP tetap terjaga karena keberhasilannya mendominasi kejuaraan pada masa jayanya.

Bahkan dengan kondisi motor Honda menjadi penghangat posisi belakang, Marquez masih bisa membuat perbedaan walau seringkali ambisinya yang terlalu besar harus dibayar dengan kecelakaan karena si kuda besi tak sanggup lagi diajak berjuang.

Alhasil, bisa dimaklumi apabila kombinasi talenta alami Marquez dan kecepatan Ducati Desmosedici GP membuat sebagian orang merasa ngeri.

"Talentanya luar biasa dan saya pikir dia belum kehilangan bakatnya. Saya cuma berpikir motornya sekarang tidak membiarkan melakukan apa yang biasa dia lakukan," ujar Crutchlow saat GP Jepang seperti dilansir dari Crash.net.

"Kalau motornya membiarkan dia melakukannya, saya pikir dia masih menjadi pemuncak kejuaraan. Jadi kalau dia pergi ke Ducati, mungkin balapannya akan menjadi benar-benar membosankan."

Tentunya, menyerah sebelum mencoba tidak ada dalam kamus mereka yang punya semangat untuk menjadi juara. Bagi pembalap motor Ducati yang sedang berkuasa, rasa penasaran mengalahkan kekhawatiran.

Baca Juga: Pembalap Indonesia Mario Aji Resmi Dapat Promosi ke Moto2, Bos Honda Team Asia Beri 2 Nasihat Penting