Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dikawal Emiliano Martinez, gawang timnas Argentina belum kebobolan sejak menjadi juara Piala Dunia 2022.
Catatan clean sheet kembali ditorehkan Emiliano Martinez saat mengawal gawang timnas Argentina menghadapi timnas Paraguay dalam laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Bermain di Estadio Monumental, Jumat (13/10/2023) pagi WIB, Argentina menang 1-0 atas Paraguay.
Martinez sendiri tak perlu bekerja keras dalam laga tersebut.
Sebab, gawangnya sepi dari ancaman Miguel Almiron dkk.
TParaguay hanya melepaskan empat tembakan selama 90 menit.
Dari empat ancaman, hanya satu yang mengarah tepat sasaran.
Dengan hasil tersebut, Martinez telah mencatat rekor tidak kebobolan selama 622 menit dari tujuh pertandingan beruntun di lintas kompetisi.
Jumlah menit tersebut menjadi yang terlama dalam sejarah timnas Argentina.
Adapun kali terakhir kali gawang Albiceleste yang dikawal Martinez jebol adalah saat final Piala Dunia 2022 menghadapi Prancis pada Desember tahun lalu.
Saat itu, Emiliano Martinez harus merasakan gawangnya dijebol tiga kali oleh penyerang andalan Prancis, Kylian Mbappe.
Keberhasilan kiper jagoan Lionel Messi tersebut mengukir sejarah bersama Argentina turut dikomentari oleh rekan setimnya, Rodrigo De Paul.
Baca Juga: Efek Tolak Man United, Jude Bellingham Jadi Menggila di Real Madrid
Dia mengaku senang dengan keberhasilan Martinez.
De Paul juga berharap kiper Aston Villa itu bisa terus memperpanjang rekor nirbobolnya bersama Tim Tango.
"Dia terus menulis sejarah dengan rekornya," kata De Paul seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya harap ini tidak pernah berakhir."
Baca Juga: Kini Lagi Bela Timnas Indonesia, Hokky Caraka Jawab Ketertarikan dari PSIS
"Saya ikut senang dengan keberhasilannya," tutur gelandang Atletico Madrid itu menambahkan.
Terlepas dari itu, kemenangan atas Paraguay berhasil mendongkrak posisi Argentina di klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
La Scaloneta kini berada di puncak klasemen dengan raihan 9 poin dari tiga laga.
Mereka menggusur timnas Brasil yang gagal memetik kemenangan atas timnas Venezuela.
Mereka ditahan imbang Venezuela.
Akibatnya, Neymar cs harus rela turun ke posisi dua sambil mengantongi 7 poin dari tiga laga.