Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, jadi diproyeksikan jadi sosok penting di skuad Garuda.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, Shin Tae-yong seolah memberikan ujian bertubi-tubi pada pemainnya tersebut.
Seperti diketahui, Sandy sejauh ini mencatatkan dua caps bersama skuad Garuda.
Namun, di balik kesempatan tersebut dia harus berpikir keras dan beradaptasi dengan maksimal.
Diberikan waktu yang pendek, dia harus bisa keluar dari posisi winger kanan yang jadi andalannya saat ini.
Dia sejauh ini bermain dalam 94 pertandingan dan menyumbangkan delapan gol.
Baca Juga: Rafael Struick Janji Akan Tampil Habis-habisan untuk Timnas Indonesia
Melawan Brunei Darussalam di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Sandy Walsh dipasang sebagai gelandang tengah.
Posisi bek kanan dipercayakan kepada Asnawi Mangkualam yang sekaligus sebagai kapten di laga tersebut.
Kondisi ini cukup familiar bagi Sandy dan sempat beroperasi di posisi tersebut pada tahun 2014 dan 2018 lalu.
Tepatnya, saat masih membela SV Zulte Waregem.
Dilansir BolaSport.com dar situs penyedia data, Transfermarkt, Sandy menjadi gelandang tengah pada 15 pertandingan.
Dalam 14 pertandingan dia bermain sebagai starter dan satu laga turun dari bangku cadangan.
Di posisi barunya ini dia tampil cukup solid dan menjadi pemain krusial yang mengalirkan bola dari lini tengah.
Diketahui Shin Tae-yong memiliki alasan sendiri memasang Sandy sebagai gelandang tengah.
Dengan pengalaman yang sudah matang, posisi tersebut diharapkan membuat Sandy bisa membantu pertahanan saat melawan tim-tim kuat.
"Saya memang mencoba menjadikan dia sebagai gelandang."
"Karena sebagai antisipasi ketika kita bertemu dengan lawan yang lebih kuat daripada kita, itu yang saya pikirkan,” kata Shin Tae-yong.
Hal yang menarik juga terjadi saat pemain kelahiran Belanda tersebut mencatatkan debut bersama skuad Garuda.
Melawan Turkmenistan pada laga FIFA Matchday Bulan September lalu, dia bertugas sebagai bek tengah.
Di posisi tersebut dia dimainkan bersama Jordi Amat dan Alfeandra Dewangga dengan skema tiga bek.
Debutnya tersebut cukup solid meski tidak turun pada posisi aslinya.
Terakhir kali dia dipasang sebagai bek tengah saat masih bermain untuk KRC Genk (2014)dan SV Zulte Waregem (2017, 2020, dan 2021).