Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo terancam hukuman cambuk 99 kali akibat merangkul dan mencium pipi seniman wanita Iran, Fatemeh Hamami.
Tuntutan bagi Cristiano Ronaldo dilayangkan sejumlah pengacara Iran menurut media di negara tersebut, seperti Rouydad24 dan Sharq Emroz.
Menurut aturan hukum di Iran, menyentuh seorang wanita lajang termasuk tindakan perzinaan.
Sanksi untuk perbuatan tersebut adalah hukuman cambuk 99 kali.
Ronaldo menjadi sorotan setelah melakukan kunjungan bersama Al Nassr untuk menghadapi klub top Iran, Persepolis, 19 September lalu.
Kedua tim bertemu dalam agenda pertandingan Liga Champions Asia Grup E di Stadion Azadi, Tehran.
Baca Juga: Liga Italia Dihantam Skandal Judi Pemain, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo Calon Tersangka Baru
Di sela-sela lawatannya ke negara tersebut, Ronaldo menemui Fatemeh Hamami.
Ia adalah seniman disabilitas asal Iran yang terkenal dengan karya lukis sejumlah figur top, termasuk Ronaldo dan Lionel Messi.
Hamami pun mempersembahkan karyanya kepada CR7.
Ia menghadiahkan lukisan sang superstar Portugal yang dibuat menggunakan kaki.
Ronaldo kemudian memberi Hamami jersei bertanda tangan, merangkul, serta mencium pipinya sebagai balasan.
Cristiano Ronaldo has been sentenced to 99 lashes by the Iranian justice system "for hugging and kissing an unmarried woman on her head," which is considered adultery in Iran.pic.twitter.com/pmcmYAudFd
— Total Football (@TotalFootbol) October 13, 2023
Mereka berpose bersama dengan tangan Ronaldo merangkul lengan seniman kelahiran 1 Februari 1989 itu.
CR7 merundukkan badan, sementara Hamami sembari duduk di kursi rodanya.
Menurut aturan hukum Iran, tindakan legenda Real Madrid sudah masuk kategori perzinaan.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Ronaldo terancam hukuman cambuk 99 kali.
Sanksi itu akan dijatuhkan jika suatu saat dia berkunjung kembali ke Iran.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mah Lewat, Eden Hazard Pensiun dengan Rekor Super Setara 3 Legenda Liga Inggris
Meskipun demikian, ada kondisi yang memungkinkan CR7 selamat dari hukuman.
Mesin gol berusia 38 tahun itu bisa terbebas dan diampuni oleh hakim jika menyatakan penyesalan atau permintaan maaf secara terbuka atas tindakannya.
Terlepas dari potensi ancaman sanksi ini, Cristiano Ronaldo dkk kala itu pulang dari Iran dengan kemenangan.
Al Nassr memukul Persepolis dengan skor 2-0.
Tamu dari Arab Saudi memetik tripoin berkat aksi bunuh diri Daniel Esmailifar dan gol Mohammed Qassem.
Kini Al Nassr memuncaki klasemen Liga Champions Asia Grup E.
Mereka meraup ponten sempurna, yakni 6 angka dari dua kemenangan beruntun.
Sejak bergabung dengan Al Nassr, Ronaldo menjadi sumber gol utama.
Peraih 5 trofi Ballon d'Or tersebut melesakkan 31 gol bagi klub asal Riyadh.
Jumlah itu dicapainya hanya dalam 36 penampilan sejak Januari lalu.
Khusus di Liga Arab Saudi, pasangan Georgina Rodriguez tersebut menciptakan 24 gol dari jumlah partai yang sama.
Ketajamannya musim ini juga tidak luntur.
Ronaldo memimpin daftar top scorer sementara di liga dengan 10 gol dari 8 penampilan, sekaligus raja assist dengan jumlah 5 buah.