Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengutarakan harapannya kepada kepala kru barunya untuk 2024 di sela-sela MotoGP Indonesia 2023.
Laporan langsung jurnalis BolaSport.com, Agung Kurniawan, dari Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kepindahan Marc Marquez menuju Gresini Racing untuk musim 2024 tentunya membawa dampak dan perubahan besar terutama dalam hal teknis atau non-teknis.
Salah satu yang akan dirasakan Baby Alien saat berada di Gresini Racing adalah dia tidak akan lagi didampingi oleh kepala krunya saat ini Santi Hernandez.
Santi Hernandez telah setia menemani Marquez selama 13 tahun sejak dia masih berkompetisi di kelas Moto2 dan hingga kini menjadi andalan Repsol Honda.
Kepindahan Marquez ke Gresini sendiri memang dilakukan dengan cara tidak memboyong semua kruanya alias 'bedol desa' termasuk Hernandez.
Di Gresini Racing, peraih delapan gelar juara dunia itu nantinya akan ditangani oleh Frankie Carchedi.
Carchedi merupakan salah satu kepala kru yang memiliki pengalaman hebat yang saat ini menangani rider Gresini Racing, Fabio di Giananntonio.
Pada tahun 2020, tuah tangan dingin Carchedi membuahkan hasil manis tatkala mengantarkan Joan Mir merengkuh gelar juara dunia bersama Suzuki.
Usai merampungkan rangkaian sesi hari pertama MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Marquez mengutarakan pandangannya.
Pembalap asal Spanyol tersebut tak sungkan mengutarakan perasaan anehnya saat tahu dia akan bekerja dengan Carchedi.
"Iya, seperti kalian tahu Gresini mengonfirmasi tahun depan saya akan bekerja dengan Frankie (Carchedi)," ucap Marquez.
"Maksud saya, itu akan menjadi hal yang aneh bagi saya," imbuhnya, saat ditemui dalam sesi media scrums MotoGP Indonesia 2023, Jumat (13/10/2023).
Rasa aneh itu hadir karena Marquez sebelumnya sudah bekerja dengan Hernandez untuk jangka waktu yang lama.
Meski merasa aneh, rider berusia 30 tahun tersebut tetap akan menerima hal tersebut di mana dia akan bekerja dengan kepala kru baru.
Menurut Marquez sendiri, Carchedi merupakan kepala kru yang presisi yang memiliki potensi membantunya untuk beradaptasi dengan motor baru.
"Tapi saya sudah tahu ketika menandatangani kontrak dengan mereka karena saya bekerja dengan Santi selama 13 tahun berturut-turut," ucap Marquez.
"Dan ya, itu akan terasa aneh tapi saya menerima situasi itu dan saya tahu itu karena saya tahu Franky juga pria yang presisi," imbuhnya.
Dengan karakter yang dimiliki Carchedi, rider yang identik dengan nomor 93 tersebut berharap bisa bersaing di barisan depan lagi.
"Saya sudah tahu, tentu saja saya tidak pergi ke sana dengan mata tertutup, maksud saya, saya tahu siapa dia," kata Marquez.
"Saya tahu bahwa dia bekerja dengan baik, akurat, dia memiliki rutinitas yang baik dan mendapatkan gelar juara dunia bersama Joan Mir."
"Jadi ya, saya berharap dapat memiliki hubungan baik dengannya sejak awal dan mulai bekerja serta menemukan yang terbaik untuk tahun depan," imbuhnya.
Baca Juga: Kemarahan dan Kebahagiaan Aleix Espargaro Saat Adiknya 'Dibuang' Jadi Pembalap Wildcard